Mohon tunggu...
Erika
Erika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Untar

Always be Passionate and do your best

Selanjutnya

Tutup

Money

Penerapan Perkembangan Inovasi Pendidikan melalui Pemanfaatan Teknologi Digital di Tengah Pandemi Covid-19

30 Mei 2022   09:00 Diperbarui: 30 Mei 2022   11:26 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknologi diharapkan dapat menjadi jawaban atas permasalahan dalam akses, kualitas serta keadilan sosial di bidang Pendidikan. Karena, salah satu dampak dari pandemi ialah mengenai ketimpangan akses Pendidikan berkualitas yang semakin lebar. Pemanfaatan teknologi digital dalam Pendidikan yang merupakan representasi pemanfaatan teknologi dalam pendidikan bisa melalui penggunaan e-learning. Teknologi pembelajaran sebagai disiplin ilmu juga profesi terus mengalami perkembangan pesat, perkembangan teknologi pembelajaran pesat terdapat 4 ciri utama (AECT,2004), yaitu :

1. menerapkan pendekatan sistem.

2. menggunakan sumber belajar seluas mungkin.

3. bertujuan meningkatkan kualitas belajar manusia.

4. berorientasi pada kegiatan instruksional individual.

Penerapan perkembangan Inovasi Pendidikan biasanya bisa dimulai dengan beberapa hal, yaitu : Memiliki suatu rencana yang dinamis, menyatukan visi untuk berubah, mau menerima kegagalan dan terus bersemangat.

Pada Era Digital saat ini, kaum milenial yang pastinya pelajar salah satunya, sudah memanfaatkan teknologi digital dalam bidang telekomunikasi. Tercatat melalui riset yang disimpulkan oleh wearesocial.sg bahwa pada tahun 2017 terdapat 132 juta pengguna internet di Indonesia dengan angka pertumbuhan sebanyak 51% hanya dalam setahun. 

Begitu juga dalam dunia Pendidikan, juga dimanfaatkan oleh kaum milenial di Indonesia, penggunaan alat canggih seperti computer atau smartphone. Hal ini sangat membantu tiap pelajar didalam mendapatkan sumber informasi mengenai materi pembelajaran.

Kebanyakan pelajar  memanfaatkan teknologi digital ini sebagai sarana untuk mereka meningkatkan motivasi serta minat belajar khususnya di bidang Pendidikan.

Berdasarkan data dari World Economic Forum, pada kuartal kedua 2020 menunjukkan kegiatan belajar sekitar 1,2 miliar anak di dunia terganggu akibat pandemic covid-19. Kegiatan belajar yang dari awalnya bersifat tatap muka kini beralih ke pembelajaran jarak jauh lewat aplikasi yang disepakati oleh pihak sekolah dan kampus. 

Dari kejadian tersebut, pastinya kini banyak perusahaan yang menawarkan solusi dalam teknologi Pendidikan. Minat investor pada layanan teknologi pendidikan terbilang cukup tinggi, bahkan sejak sebelum pandemi merebak. Total investasi global di bidang teknologi pendidikan selama 2019 mencapai US$18,6 miliar (sekitar Rp259 triliun), dan diperkirakan akan terus meningkat hingga US$350 miliar (sekitar Rp4,8 kuadriliun) di 2025.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun