Dear diary, sudah lama aku mencampakkanmu dan menjadi acuh terhadap diary kesayanganku. Setelah lama aku tak mengisi hari-hari dalam lembar dunia mmaya.Â
Aku ingin mencurahkan segala isi hatiku. AKu sangat takut dan akhir-akhir ini dihantui dengan sosok calon mertua. Ada yang bilang jika punya pacar harus sering-sering mengambil hati calon mertua agar perjalanan rumah tangga kelak baik-baik saja dan menjadi menantu idaman dalam anggota keluarga.Â
Tentu hal ini sangat diidam-idamkan para wanita ataupun laki-laki yang hendak memiliki calon mertua. Banyak cerita bahkan aku pernah melihat kehidupan yang tak akur antara anak menantu dan mertuanya menimbulkan permasalahan yang membawa dampak dalam keluarga.Â
Aku sangat takut karena saat ini orang tua pacarku hubungannya denganku baik-baik saja, dan aku pernah berpikir apa itu hanya topeng saja? apakah nanti jika aku sudah berumah tangga perilakunya akan berbeda? wooow perasaan, pikiran campur aduk yang menghantui diriku.
Setelah beberapa kali secara diam-diam aku menguji calon mertuaku seperti apa? dan ternyata mereka orang yang sangat sayang padaku meskipun aku bukan anak kandungnya. Aku sangat berharap kelak perilakunya tidak berubah. Aku kan berusaha menjadi orang yang berguna dalam keluarga.
Aku berharap kelak aku dan mertuaku baik-baik saja, bisa sehati sepikir dalam menyelesaikan persoalan jika terjadi sesuatu hal. Bahkan aku akan menjadikannya mertua kesayangan. Tak samapi disitu, aku akan menyayanginya sama seperti aku menyayangi keluarga kandungku.. Lantas dari para pembaca, adakah yang mau jadi mertuaku?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H