Mohon tunggu...
Erigovina Arauna
Erigovina Arauna Mohon Tunggu... Wiraswasta - erig

Saya adalah seorang pemusik gereja dan sejak tahun 2016 saya menyukai dunia literasi dan belajar menjadi penulis. Pernah lolos dalam event menulis buku puisi dengan judul ''Sebuah Perjalanan". Aktifitas saya saat ini adalah selain bermusik, saya juga belajar menulis. Saat ini saya bertempat tinggal di Timor Tengah Selatan - NTT

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Dua Hari Rasanya Dua Tahun

27 Februari 2021   23:36 Diperbarui: 27 Februari 2021   23:39 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar maraknya berita bahwa pemerintah akan memotong cuti bersama yang awalnya tujuh hari, kini menjadi dua hari dalam rangka cuti bersama pada saat hari raya Idul Fitri 2021.

Tak heran jika terjadi pro kontra diantara para netizen yang mempersoalkan kebijakan pemerintah tersebut.

Tapi bagi kebanyakan orang, mereka menerima karena saat ini adalah masa-masa yang sulit bagi semua orang. Tidak hanya ekonomi, namun secara akal sehat pun sudah seakan akan hilang untuk memikirkan segala sesuatu.

Bagaimana tidak? Pemerintah tidak hanya mengurus satu orang. Mereka dengan segala cara membuat kebijakan demi rakyatnya tetap aman dan damai sejahtera.

Sejak bangsa Indonesia dilanda virus corona atau covid 19, pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat sepertinya kalang kabut. Segala kebijakan untuk memutuskan mata rantau virus corona, dilakukan.

Tapi tetap pro kontra. Kenapa sih tidak diikuti saja? Padahal pemerintah pasti sebelum memutuskan dan membuat kebijakan, mereka mengutamakan masyarakatnya aman dan terhindar dari virus. Tidak akan mungkin pemerintah memberi diri agar rakyatnya mati konyol oleh virus corona. 

Kebijakan pemerintah dengab memotong cuti menjadi dua hari menurut hemat saya sangatlah tepat. Hal ini dilakukan agar grafik angka penyebaran virus menjadi menurun.

Kalau anak sekolah saja sementara belajar dari rumah, masakan yang kerja dipotong cutinya marah sih? atau jangan-jangan ngambek? Ya, wajar sih ya kalau itu terjadi. Tapi tenang, coba hirup nafas dalam-dalam, pelan-pelan, dan keluarkan secara perlahan. Ulangi secara terus menerus ya.

Bersyukur saja karena masih tetap diberi cuti. Cuti dua hari bisa dimanfaatkan bersama keluarga atau orang terkasih. Sangat yakin kalau hal itu dijalani dengan hati lapang, maka dua hari rasanya dua tahun. Bayangkan saja, dua hari terus berada di dekat orang terkasih, tanpa sedetikpun dibiarkan sendirian. Wow romantis kan?

Jadikan cuti dua hari ini menjadi moment yang indah bersama keluarga, bersama pacar, bersama orang terdekat. Akan ada rasa cinta dan saling mencintai. Bakalan ada rasa kangen, rindu akan terus ada di hati kita.

Tak hanya itu, moment selama dua hari itu akan terus terkenang di hati kita. Karena ada cinta yang membara dalam hati kita. Menikamati segala nikmat yang diberikan dan tak kan tergantikan. Dua hari rasanya dua tahun. I love you sayang. 

Erigovina Arauna

SoE, 27 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun