Sudah Nikah, tapi Masih LDR-an?

Sudah nikah, tapi masih LDR an? Hati-hati menggunakan hati. Hati-hati sebelum menikah dalam memilih pasangan hidup. Agar tidak kecewa dikemudian kelak. 

Benarkah hubungan LDR bagi orang yang sudah nikah berbahaya? Setiap orang pasti memiliki cara pandang yang berbeda. Dan tulisan ini bermaksud untuk mendorong generasi muda yang berpacaran dan terkhususnya bagi pasangan yang sudah mengarungi hidup berumah tangga namun harus LDR-an, agar setiap pasangan memiliki komitmen menjaga keharmonisan hubungan rumah tangganya. Simak penjelasan dibawa ini:

Istilah Long Distance Relationship atau hubungan jarak jauh tidak asing di telinga muda mudi yang lagi asyik-asyiknya menjalin cinta. Mereka sering menyebut LDR an. Komunikasi dari jarak jauh via SMS, tlf bahkan menggunakan medsos untuk bertatap muka. Mereka tak bisa bertemu karena dipisahkan dengan jarak yang jauh. Hal ini sudah biasa dikalangan anak-anak muda jaman now. 

Lantas bagaimana jika LDR dialami oleh beberapa orang yang sudah menikah? 

Mampukah mereka menjaga hati satu dengan yang lainnya? 

Harapan untuk hidup bersama setelah pacaran sepertinya pudar termakan oleh waktu, kondisi yang mengharuskan mereka terpisah. 

Beberapa hal yang penting yang akan diuraikan dalam artikel ini tentang LDR yang dialami beberapa orang yang sudah menikah. Apakah mereka bisa mempertahankan pernikahan mereka? Apakah mereka tidak takut jika tiba-tiba ada orang ketiga yang datang dalam pernikahan mereka? Mengapa LDR bisa terjadi pada orang yang sudah menikah? Tentunya ada sesuatu yang membuat mereka harus merelakan situasi dan kondisi jika harus LDR an. 

Bisa saja karena pekerjaan yang berbeda, salah satu mungkin harus bertugas dalam pekerjaannya. Semua itu bisa terjadi. Jadi istilah LDR sebetulnya juga terjadi pada dewasa atau para orang tua. Tidak muda menjalaninya namun kepercayaan dan kesetiaan lah yang selalu menyatukan pasangan yang lama berpisah akibat suatu pekerjaan. 

Biasanya, banyak godaan yang mengganggu setiap pasangan yang lagi ldr an. Dengan hadirnya orang ketika yang merusak suasana hati. Itu adalah ujian untuk bisa melewatinya   Pasti ketakutan dan kekuatiran selalu ada, namun apa daya hanya percaya adalah kunci pasangan bahagia walaupun di lain tempat.

Terpisah antara jarak membuat rindu semakin bergulat dalam hati dan hanya bisa membayangkan suatu saat bisa bersama jika waktunya sudah tepat. 

Menjalani hubungan LDR biasanya sangat susah karena sering dihantui rasa takut, mulai tidak percaya, curiga  dan lain sebagainya. Hal ini menjadi pemicu konflik antara yang satu dengan yang lainnya. 

Sikap menaruh curiga kepada pasangan juga memicu keretakan rumah tangga serta segala kepercayaan, komitmen untuk setia mulai pudar. Misalnya masalah kecil bisa menjadi besar karena salah paham atau mis komunikasi dan sebagainya. Hal inilah yang harus dihindari oleh pasangan yang sedang LDR an. 

Setiap pasangan harus mampu mengendalikan diri sendiri agar bisa memahami pasangannya. Memendam amarah dan berusaha sabar supaya bisa menjaga kepercayaan untuk terus setia sampai akhir hidup. Lebih baik tidur berjauhan namun memiliki mimpi yang sama untuk dapat mewujudkannya berdua kelak. Daripada tidur satu ranjang namun mimpi berbeda bahkan jangan-jangan memimpikan orang lain. Alangkah lebih baiknya selalu bersama dan memiliki mimpi yang sama. 

Jadi pikirkan dahulu ya dan jika memang harus terjadi ldr, itu karena kesepakatan berdua. Jadi tetap seia sekata. 

Jauh di mata, tetap dekat dihati

Sekian dan terimakasih. 

Erigovina Arauna,

SoE, 23 Februari 2021