Erigovina Arauna S.Th
Roh Kudus sebagai Satu Pribadi
      Alkitab mengajarkan bahwa Roh Kudus adalah satu Pribadi. Yesus tidak perna menyebut Roh Kudus sebagai "sesuatu." Dalam Yohanes 14, 15 dan 16, misalnya Ia berbicara Roh Kudus sebagai "Dia" kata ganti orang, sebab Ia bukanlah suatu kekuatan atau suatu barang, melainan satu pribadi. Siapa saja yang perna membicarakan Roh Kudus sebagai suatu benda, membuktikan dirinya sebagai orang tidak berpengetahuan. Alkitab juga menguraikan tentang Dia sebagai suatu pribadi bukan hanya sebagai suatu daya kekuatan. Ada beberapa bukti mengenai kepribadian Roh Kudus yaitu: Ia berkata-kata (Wahyu 2:7), Ia memohon (Kisah Para Rasul 13:2), Ia menyaksikan (Yohanes 15:26), Ia memimpin (Kisah Para Rasul 8:29), Ia memberi komando (Kisah Para Rasul 16:6, 7), Ia membimbing (Yohanes 16:13) dan ini hanya sebagian dari sifat Roh Kudus.
Pekerjaan Roh Kudus dari Penciptaan Sampai Betlehem
      Roh Kudus bekerja pada penciptaan. Menurut kejadian 1:2 dikatakan Bumi belum berbentuk dan kita diberi tahu bahwa Roh Allah melayang-layang diatas permukaan air. Dalam bahasa ibrani kata melayang-layang juga berarti "mengerami." Seperti ayammengerami telurnya dengan tujuan agar dapayt menetas dan membawa kehidupan baru, dengan demikian Roh Kudus mengerami penciptaan asal Allah dengan tujuan untuk mengisi kekosongan dengan hidup dalam berbagai bentuk begitu juga halnya dalam penciptaan manusia, disitu Roh Kudus pun turut bekerja selain dari Allah Bapa dan Allah Anak, dalam Kejadian 2:7, Roh Kudus juga termasuk.
Pekerjaan Roh Kudus Sekarang di Dunia
      pekerjaan Roh Kudus mempunyai dua segi. (1) Ia telah datang unutk menginsafkan Dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yoh. 16:7-11). Dan Rohkudus bukan saja meyakinkan manusia tentang dosa, Ia meyakinkan manusia bahwa Yesus adalah kebenaran dari Allah dan,meyakinkan dunia akan pengadilan. (2) untuk menghalang-halangi pertumbuhan kedurhakaan. Rasul Paulus berkata: karena secara rahasia kedurhaakn telah mulai bekerja, tetapi masih ada yang menahan (1 Tes.2:7).
Pekerjaan Roh Kudus di Dalam Gereja
      Gereja yang dimaksudkan adalah seluruh tubuh orang percaya. Roh Kudus memainkan peranan apa dalam gereja? (1) Alkitab mengatakan bahwa gereja itu dijadikan olehNya (1 Kor. 12:13, 14). (2) Oleh Roh Kudus, Allah hidup di Gereja (Ef. 2:22). (3) Roh Kudus memberikan karunia kepada orang tertentu dalamgereja untuk memperlengkapi orang kudus bagi pekerjaan pelayanan.
Pekerjaan Roh Kudus Dalam Hidup Orang Percaya
(1) Roh Kudus menerangi pikiran orang Kristen: karena kepada kita Allah telah menyatakan oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
(2) Roh kudus bukan saja menerangi pikiran orang Kristen tetapi juga tingaal dalam tubuhnya.
ROH KUDUS DAN ALKITAB
Roh Kudus adalah pemberi Ilham Firman Tuhan
Beratus-ratus bagian ayat Alkitab menyatakan secara langsung atau tidak bahwa Roh Kudus. Rupanya setiap kitab dalam Alkitab di tulis karena keperluan khusus pada waktu itu. Walaupun Allah memenuhi kebutuhan yang khusus itu, Ia juga jauh melihat kepada masa yang akan datang. Ia bermaksud agar Alkitab itu memenuhi kebutuhan semua orang dalam segala zaman.
Peranan dari Roh
Sebagai tambahan, Ia menerangi hati pembaca sebagai mana hal itu terdapat dalam (Yeremia. 15:16). Melalui Alkitab, Roh Kudus bukan saja memberi kita kebenaran yang berupa doktrin dan sejarah; Ia juga menggunakanNya sebagai alat untuk berbicara kepada hati kita.
Kesatuan dari Roh dan Firman
Kesatuan Agung terjadi diantara Roh Kudus dan Firman Allah. Pada hari pentakosta Petrus mengilustrasikan kesatuan itu dengan mengutip dari Perjanjian Lama, tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel (Kis. 2:16). Itu dimaksudkan untuk Roh yang sudah dijanjikan. Dari sini dapat kita lihat kesatuan yang ajaib dan yang nyata di antara Roh dan Firman.
Roh Sedang Menggunakn Firman Pada Zaman Ini
Melalui Alkitab, Roh mempunyai kuasa untuk mengubah dan menggerakkan hidup kita sekarang. Sebagai contoh, seorang kepala jawatan kesehatan di Portugal pada suatu hari berjalan-jalan kehujanan. Pada waktu itu dia pulang kerumahnya, ia menemukan sehelai kertas yang menempel disepatunya. Pada waktu ia menariknya, ia mendapatkan surat selebartan yang menceritakan tentang Injil dengan memakai ayat-ayat firman Tuhan. Sesudah membacanya, ia bertobat dan menerima Kristus.
ROH KUDUS DAN KESELAMATAN
      Pada waktu seorang datang kepada Kristus, Alkitab menjelaskan bahwa Roh Kudus bekerja dengan berbagai cara. Sebagian dariNya tidak dapat kita mengerti sepenuhnya, tetapi hal itu tidak merubah kenyataan bahwa Roh Kudus ikut campur dalam keselamtan kita. Roh Kudus juga meyakinkan kita dan memanggil kita. Hal ini menuju kepada kelahiran baru. Kelahiran baru mengalami proses yang berurutan, yaitu: (1)Menginsafi bahwa anda adalah seorang berdosa di mata Allah. (2) Menginsafi bahwa Allah mengasihi anda dan telah mengirimkan Anak-Nya. (3) Bertobat dari dosa-dosa anda. Pertobatan berasal dari kata Yunani yang berarti perubahan pikiran  (4) Datang dengan Iman dan percaya kepada Yesus Kristus. Alkitab mengatakan bahwa keselamatan adalah pemberian Cuma-cuma Allah.
PEMBATISAN DENGAN ROH
      Pemakaian kata baptisan dalam Alkitab menunjukkan sesuatu yang terjadi pada permulaan dan hal itu tidak di ulangi lagi. Hal ini benar baik baptisan air maupun baptisan Roh dan tidak ada data bahwa baptisan akan di ulangi. Sebab dalam satu Roh kita semua telah di baptis menjadi satu tubuh (1 Kor. 12:13). Akan lebih jelas lagi jika kita memiliki pengalaman orang Israel yang diuraikan dalam 1 Kor. 10:1-5. Dalam ayat-ayat ini ada lima kata "semua." Semua berada dibawa perlindungan awan, semua telah melintasi laut, semua telah di baptis, semua makan, semua minum. Sesudah hal ini terjadi kepada semua orang, baru datang perbedaan: tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka (1 Kor.10:5). Dengn kata lain mereka semua adalah bagian dari umat Allah.
METERAI, JAMINAN DAN KESAKSIAN ROH KUDUS
      Pemeteraian Roh Kudus, adalah salah satu rangkaian peristiwa yang jadi secara serempak, mungkin tanpa kesadaran kita, pada saat kita bertobat dari dosa-dosa kita dan menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat kita. Tentunya yang pertama ialah bahwa Allah memperbaharui dan membenarkan kita dan Roh Kudus membaptis kita kedalam tubuh Kristus, serta Roh Kudus dengan segera mengambil tempat dan tinggal dalam hati kita.
Meterai
      Peristiwa selanjutnya adalah peristiwa yang di sebut "meterai" dalam Alkitab, ini diterjemahkan dari bahasa Yunani yang berarti memperkuat atau memastikan. Pada saat pertobatan, sebetulnya orang-orang beriman itu dimeteraikan dengan Roh untuk hari penebusan.
Jaminan dan Kesaksian Roh Kudus
      Pada saat kita percaya kepada Kristus, Allah memberikan kepada kita Roh bukan hanya sebagai meterai tetapi Ia juga adalah jaminan kita menurut 2 Kor. 1:22 dan Efe. 1:14 dan tidak sekedar sampai di situ, Ia juga adalah saksi di dalam kita. Dia meyakinkan kita tentang kenyataan keselamatan.
Penyucian
      Kata penyucian di ambil dari kata Yunani yang berarti "dipisahkan" atau "disisikan untuk sesuatu tujuan" (Rom. 15:16). Kita orang Kristen harus semakin suci atau menjadi benar, dalam kesucian sementara kita tinggal dalam Kristus dan kita patuh terhadap Firman-Nya. Tinggal dan patuh adalah kunci untuk menuju kehidupan yang dikehendaki oleh Roh suci dan  berhasil. Seberapa banyak kita di miliki oleh Roh Kudus, sedemikian juga kita disucikan, tak ada pertanyaan berapa banyak kita di miliki Roh Kudus.
PERGUMULAN BATIN ORANG KRISTEN
      Sekarang kita menjadi sadar, bahwa pergumulan orang Kristen yaitu berjuang melawan dosa. Dalam Perjanjian Baru rasul Paulus berbicara mengenai setiap orang Kristen berada di dalamperjuangan rohani yang hebat, dan itu terdapat dalam Efesus 6:12. Jadi di dunia ini ada kekuatan Roh dari luar yang sedang bekerja, berusaha menjauhkan kita dari Allah dan kehendak-Nya. Tetapi tidak seharusnya kita selalu menyalahkan iblis dalam segala yang alah atau setiap dosa yang kita perbuat. Seringkali sifat dasar kita yang berdosa itulah yang bekerja dalam diri kita.
Dua Sifat Dasar
      Allah banyak memakai ungkapan kata yang kuat dalam seluruh Alkitab untuk menguraikan yang dilakukan Roh Kudus bagi kita. Dalam Yohanes 3 dikatakan "lahir kembali" oleh Roh Kudus. Sudah jelas bahwa ini adalah ilustrasi untuk menguraikan, dalam istilah jasmaniah, kebanaran Rohaniah yang luar biasa. Dan di sini berkenan dengan kehidupan kekristenan kita dalam Roma 7 dan 8, dan dalam Efesus 4, Allah memakai istilah psikologi "sifat dasar baru -- sifat dasar lama" atau  "manusia baru....manusia lama" untuk mencoba agar kita mengerti perubahan sampai ke akar-akarnya yang mengambil tempat dalam kehidupan kekristenan kita jika kita dikendalikan oleh Roh Kudus.
Tulisan ini adalah tulisan saya ketika meresensi Buku tentang Roh Kudus (Kuasa Allah Dalam Hidup  Anda)
Billy Graham.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H