Mohon tunggu...
Eriga S Al Mansur
Eriga S Al Mansur Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Content Lead, Educator and Tech Enthusiast

Eriga is a diligent learner, with over 5 years of experience in Content Writing & Content Marketing. Apart from writing, Eriga also enjoys teaching online courses on content marketing, SEO Content Writing, and Copywriting. His hobbies include reading books and playing games.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ganti Tontonan, Hijrah ke TV Dakwah

8 Mei 2019   17:01 Diperbarui: 21 Agustus 2019   09:24 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sekitar kurang lebih 1-3 bulan yang lalu, saya sempat main ke salah satu stasion televisi swasta di Kota Tasikmalaya. Televisi ini menjangkau semua daerah asalkan penonton menggunakan parabola. Nama televisi tersebut adalah Media Gema Islam Televisi atau disingkat MGI TV. 

Lokasi studio utamanya adalah di lingkungan Pondok Pesantren Ihya As - Sunnah Kota Tasikmalaya, di pesantren tersebut ada Radio Dakwah yaitu Radio Riyadul Jannah. Awal mula dari stasiun ini hanya berupa radio saja, seiring kebutuhan dan strategi baru dalam berdakwah akhirnya didirkan lah MGI TV. 

MGI TV sendiri langsung di bina oleh Al Ustadz Abu Qotadah Al Atsary yang merupakan salah satu murid langsung dari Syaikh Muqbil Rahimahullah serta dibantu oleh 3 karyawan yaitu Kang Iman Nur Sopyan,Kang Insan Gani & Kang Wahyu.

MGI TV sendiri memanfaatkan jaringan Palapa D Frekuenesi 4014, Polaris Horizontal, symbol rate 7200, dengan jaringan ini MGI TV dapat menjangkau berbagai daerah.

TV ini juga setahu saya adalah satu-satunya TV dakwah di Kota Tasikmalaya yang tergabung dalam ARTVISI. MGI TV juga ada banyak program unggulan yang dapat memberikan nutrisi ilmu islam ada tahsin dan tilawah, kajian seputar kesehatan, kajian pagi dan sore dan masih banyak lagi.

Dengan adanya TV ini, memberikan angin segar terhadap tontonan televisi di Indonesia, yang dimana saya cukup khawatir dengan konten yang disajikan di Televisi sekarang hanya karena mengejar rating tinggi. Tidak segan mempertontonkan aurat, pergaulan bebas, kekerasan dan berbagai tayangan buruk lainnya yang tengah menghantui masyarakat Indonesia.

Pengaruh dari tayangan-tayangan buruk tersebut sangat besar untuk perkembangan anak-anak. Saya pernah membaca sebuah artikel penelitiian tentang psikologi dan disana ada sebuah kutipan dari American Phycological Assotiation (APA) mereka mengatakan Hampir semua prilaku buruk yang ada pada seorang anak, hasil dari apa yang mereka tonton sejak anak-anak.

Makanya saya mengajak kepada semuanya, Ganti Tontonan dan Hijrah ke TV Dakwah ! salah satu TV yang pernah saya kunjungi yaitu MGI TV yang merupakan salah satu TV Islam yang menghadirkan konten islami yang jauh lebih baik dari konten lainnya, karena konten ini dapat memberikan nutrisi manfaat lebih banyak lagi.  Keluarga anda begitu berharga maka berikan konten yang berharga pula.

Jangan sampai tontonan yang alay merusak keluarga anda, merusak aqidah keluarga anda, merusak moral dan merusak yang lainnya. Kini saatnya anda menggunakan televise yang ada di rumah anda sebagai sarana Edukasi dan Dakwah serta mendapatkan banyak kebaikan dengan begitu anda sedikit terbantu mewujudkan keluarga yang baik, shalih dan shalihah. 

Oh iya, jika anda ingin mengetahui lebih banyak tentang salah satu TV dakwah ini, anda bias mengunjungi website resminya di www.mgitv.com atau jika anda tidak memiliki parabola anda bias menonton melalui Fans Page resminya yaitu MGI TV karena suka di siarkan melalui media social juga. anda juga dapat menonton secara LIVE melalui YouTube di Link : https://www.youtube.com/c/MGITVstreaming/live .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun