Mohon tunggu...
Fani Kusumaningrum
Fani Kusumaningrum Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya ingin berbagi wawasan untuk para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tips Menyimpan Buah Durian agar Tahan Lama dan Tetap Lezat

31 Januari 2025   13:16 Diperbarui: 31 Januari 2025   13:16 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Menyimpan Buah Durian agar Tahan Lama dan Tetap Lezat

Buah durian dikenal dengan aroma khas dan rasa legit yang menggugah selera. Namun, durian juga memiliki masa simpan yang relatif singkat, terutama setelah dibuka. Untuk menjaga kesegaran dan cita rasanya lebih lama, diperlukan cara penyimpanan yang tepat. Berikut beberapa tips menyimpan buah durian agar tetap tahan lama dan lezat.

1. Pilih Durian yang Matang Secara Alami

Durian yang matang alami memiliki daya tahan lebih baik dibandingkan yang diperam secara paksa. Ciri-ciri durian matang alami antara lain:

  • Kulit mengeluarkan aroma khas yang kuat.

  • Duri-durinya lebih renggang.

  • Jika diketuk, akan terdengar bunyi yang agak hampa.

Memilih durian matang alami membantu memastikan buah tetap segar lebih lama setelah dibuka.

2. Simpan Durian dalam Suhu Ruangan Jika Masih Utuh

Jika durian belum dibuka, sebaiknya simpan dalam suhu ruangan yang sejuk dan kering. Hindari meletakkan durian di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung, karena dapat mempercepat proses pematangan dan membuatnya cepat busuk.

3. Simpan di Kulkas untuk Durian yang Sudah Dibuka

Jika durian sudah dibuka dan belum habis dikonsumsi, simpan di dalam kulkas agar tetap segar. Berikut langkah-langkahnya:

  • Pisahkan daging durian dari cangkangnya.

  • Masukkan ke dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik wrap agar aromanya tidak menyebar ke makanan lain.

  • Simpan di dalam chiller atau bagian kulkas dengan suhu sekitar 2-5C.

Dengan cara ini, durian bisa bertahan hingga 3 hari tanpa kehilangan tekstur dan rasa aslinya.

4. Bekukan Durian untuk Penyimpanan Jangka Panjang

Jika ingin menyimpan durian lebih dari seminggu, metode pembekuan adalah pilihan terbaik. Berikut caranya:

  • Ambil daging durian dan masukkan ke dalam wadah tertutup atau plastik vakum.

  • Simpan di freezer dengan suhu -18C.

  • Durian beku dapat bertahan hingga 3 bulan tanpa kehilangan rasa dan teksturnya.

Sebelum dikonsumsi, cukup keluarkan durian dari freezer dan diamkan pada suhu ruangan selama 30-60 menit agar teksturnya kembali lembut.

5. Gunakan Metode Vakum untuk Mengurangi Paparan Udara

Paparan udara bisa mempercepat proses oksidasi yang membuat durian cepat rusak. Menggunakan plastik vakum dapat membantu menjaga kesegaran daging durian lebih lama. Teknik ini sangat efektif jika ingin menyimpan durian dalam kulkas atau freezer.

6. Manfaatkan Durian dalam Olahan Makanan

Jika memiliki durian berlebih dan ingin menghindari pembusukan, Anda bisa mengolahnya menjadi makanan lain seperti:

  • Es krim durian

  • Pancake durian

  • Puding durian

  • Tempoyak (fermentasi durian khas Sumatera)

Mengolah durian menjadi makanan lain tidak hanya memperpanjang masa simpannya, tetapi juga memberikan variasi dalam menikmati buah ini.

Kesimpulan

Menyimpan durian dengan cara yang benar dapat memperpanjang masa simpannya dan menjaga cita rasanya tetap lezat. Jika masih utuh, simpan di tempat sejuk dan kering. Jika sudah dibuka, gunakan kulkas atau freezer untuk penyimpanan lebih lama. Dengan teknik yang tepat, Anda bisa menikmati durian dalam jangka waktu yang lebih panjang tanpa mengurangi kualitasnya. Selamat mencoba!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun