Mohon tunggu...
eriek rahmatkuncoro
eriek rahmatkuncoro Mohon Tunggu... Penulis - Erik RK
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah hobi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bulan Ramadan, TNI-Polri Wonocolo Kompak Lakukan Pengecekan Harga Sembako

8 Mei 2019   18:56 Diperbarui: 8 Mei 2019   19:11 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Surabaya - Bulan suci Ramadan biasanya akan diiringi dengan naiknya harga sembilan bahan pokok (sembako) yang ada disejumlah pasar-pasar tradisional dan toko kelontong.

Untuk mengecek langsung fluktuasi kisaran harga kebutuhan itu, jajaran Babinsa Koramil 0832/07 Wonocolo bersama Bhabinkamtibmas melakukan pengecekan langsung di sejumlah toko-toko kelontong.

Toko kelontong yang disambangi oleh kedua aparat keamanan ini berada sepanjang Jl. Margorejo. Di beberapa toko kelontong itu mereka langsung menanyakan harga langsung kepada penjual.

"Ada yang masih stabil, ada juga yang berkecendrungan naik dan ada yang turun dari harga normal," kata Serda Sudopo, Babinsa Kelurahan Margorejo.

Anggota Koramil 0832/07 Wonocolo itu menambahkan, harga yang dinilainya cukup stabil adalah beras. Ia menyebutkan, dari beberapa toko kelontong yang dikunjungi harga beras relatif tidak mengalami pergeseran.

"Beras masih dalam taraf yang stabil ya, dari beberapa toko kelontong yang kami singgahi," papar dia.

Sedangkan harga yang dirasa mengalami kenaikan adalah pada kebutuhan sayuran. Sudopo menjabarkan, harga sayur mayur mengalami kenaikan.

"Wortel, bawang dan cabai cenderung naik," jlenrehnya.

Pengecekan harga sembako ini dimaksudkan untuk memastikan harga kebutuhan pokok yang diperjual belikan dipasaran.

"Maksud dan tujuannya adalah untuk mengecek harga kebutuhan saja kok," pungkas dia. (Rik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun