* Sistem Informasi
Serangkaian objek yang berhubungan dan berinteraksi serta hubungan antar objek dapat dipandang sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan
Jadi, secara sederhana, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan atau kumpulan elemen atau variabel yang saling terorganisir, saling terkait, dan bergantung satu sama lain. Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang dihubungkan bersama untuk tujuan bersama.
Suatu sistem merupakan suatu kesatuan dari bagian yang saling berhubungan yang hidup di ruang angkasa dan memiliki tujuan penggerak, contoh umum seperti luar angkasa. Negara adalah kumpulan dari beberapa unsure kesatuan lain, seperti B. Provinsi yang dihubungkan membentuk suatu negara dimana rakyat yang tinggal di negara tersebut bertindak sebagai penggerak. Kata "sistem" sering digunakan dalam percakapan dalam sehari-hari, forum diskusi dan dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal dan juga di banyak daerah untuk memvariasikan makna. Dalam pengertian yang paling umum, sistem adalah kumpulan objek yang memiliki hubungan satu sama lain. Pada dasarnya, sistem apa pun selalu terdiri dari empat elemen:
- Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, atau variabel. Itu bisa fisik, abstrak atau keduanya; tergantung pada jenis sistem.
- Atribut yang menentukan kualitas atau jenis properti dari sistem dan objeknya.
- Hubungan internal antar objek di dalamnya.
- Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
Sistem terdiri dari beberapa elemen, yaitu:
Tujuan, input, proses, output, kendala, kontrol dan mekanisme umpan balik, dan lingkungan. Di bawah ini adalah penjelasan dari elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem:
- Tujuan
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan, apakah hanya satu atau mungkin beberapa. Tujuan ini adalah motivasi yang menggerakkan sistem. Tanpa tujuan apapun, sistem menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja, tujuan satu sistem dan sistem lainnya berbeda.
 2. Masukan
 Input sistem adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem kemudian menjadi bahan yang diproses. Input dapat berwujud (terlihat secara fisik) atau tidak terlihat. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan baku, sedangkan yang tidak berwujud ialah informasi (misalnya, permintaan layanan yang di minta oleh pelanggan)
.3. Prosesnya
Proses adalah bagian yang mengubah atau mengubah suatu masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi dapat juga berupa barang yang tidak berguna, misalnya limbah atau sampah. Di pabrik kimia, prosesnya bisa berupa bahan baku. Di rumah sakit, operasi bisa menjadi aktivitas pasien.