Mohon tunggu...
ERICO ANUGERAH PERDANA
ERICO ANUGERAH PERDANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Terbuka

Percayalah jika berjuang dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan hasil yang baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum: Mengutamakan Kepentingan Pendidikan

4 Juni 2023   17:03 Diperbarui: 4 Juni 2023   18:14 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Karantina UI

Keberlanjutan PTN BH akan berdampak positif pada peningkatan daya saing global Indonesia dalam bidang pendidikan tinggi. Dengan memberikan kebebasan kepada perguruan tinggi untuk berinovasi, berkolaborasi, dan menciptakan lingkungan akademik yang dinamis, PTN BH dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi di tingkat internasional.

3. Peran Perguruan Tinggi sebagai Pusat Inovasi 

PTN BH mendorong perguruan tinggi untuk menjadi pusat inovasi dalam menghasilkan penemuan-penemuan baru dan solusi-solusi kreatif dalam berbagai bidang. Dengan memfasilitasi riset dan pengembangan, PTN BH memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi untuk berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi berbasis pengetahuan.

Permasalahan yang dihadapi PTN BH 

  1. Komersialisasi Pendidikan

Dalam upaya mencari pendanaan tambahan, PTN BH rentan terhadap komersialisasi pendidikan. Fokus pada penghasilan dan kemitraan dengan sektor swasta dapat mengorbankan tujuan pendidikan yang seharusnya, seperti peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.

2. Ketimpangan Akses

PTN BH mungkin cenderung berfokus pada pembangunan kampus dan program yang menguntungkan secara finansial. Hal ini dapat menyebabkan ketimpangan akses pendidikan, dengan perguruan tinggi yang lebih maju mendapatkan lebih banyak sumber daya dan peluang daripada yang lain. Pemerintah perlu memastikan bahwa pendidikan tinggi tetap terjangkau dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

3. Pengaruh Eksternal

Dalam model PTN BH, perguruan tinggi memiliki kebebasan yang lebih besar dalam mengelola diri sendiri. Namun, ini juga membuka pintu bagi pengaruh eksternal yang mungkin mempengaruhi keputusan strategis dan orientasi akademik perguruan tinggi. Perlindungan kebebasan akademik dan otonomi perguruan tinggi perlu diperhatikan agar mereka tetap menjadi pusat pembelajaran yang independen dan objektif.

4. Tanggung Jawab Publik

Sebagai badan hukum yang mandiri, PTN BH harus tetap mengemban tanggung jawab publik dalam pendidikan tinggi. Mereka harus memastikan bahwa program pendidikan mereka relevan dengan kebutuhan masyarakat dan memberikan kontribusi yang signifikan pada pembangunan nasional.

5. Pengawasan dan Akuntabilitas

Dalam model PTN BH, pengawasan dan akuntabilitas terhadap pengelolaan keuangan, program akademik, dan kualitas pendidikan menjadi tantangan. Diperlukan sistem pengawasan yang efektif untuk memastikan transparansi, etika, dan integritas dalam operasional perguruan tinggi.

Pemerintah dan lembaga terkait perlu merefleksikan ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa PTN BH tetap mengutamakan kepentingan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat dalam transformasi pendidikan tinggi di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun