Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk program pelatihan yang dilakukan mahasiswa untuk melatih kemampuan, infovasi dan kreatif mereka. Bukan hanya itu, KKN juga melatih mahasiswa bersosialisasi terhadap masyarakat terhadap permasalahan sekitar. Melatih rasa peka terhadap lingkungan hidup, sosial dan sekitar.
Dengan adanya KKN, masyarakat setempat juga merasa terbantu dengan program kerja yang akan dilakukan di lokasi tersebut. Mulai dari membantu pengoptimalan program kerja yang sudah tidak berjalan, membantu mengelola program berbasis teknologi, membantu memberi wawasan terhadap masyarakat sekitar dan terciptanya program baru di lokasi tersebut.Progam Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertemakan “Pelatihan Pengolahan Hasil Kolam Ikan Menjadi Produk Turunan Berupa Basreng Berbahan Ikan Nila Pada Warga Manyar Indah RW 06 Menur Pumpungan” bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan kolam ikan bagi warga sekitar dengan mempertimbangkan manajemen sistem waktu, anggaran dan biaya.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini memiliki jangka waktu selama 12 hari dengan 1 Mitra yaitu RW 06 Manyar Indah Menur Pumpungan. Tahapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini meliputi tahapan persiapan, survey, identifikasi lokasi, analisis potensi, analisis masalah, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi.Pelatihan sendiri mempunyai arti proses terencana untuk memodifikasi sikap atau perilaku pengetahuan, keterampilan melalui pengalaman belajar.
Di RW 06 Manyar Indah menur Pumpungan ini Erico melakukan pelatihan dengan sasaran UMKM akan diajarkan bagaimana kita mengelola ikan menjadi basreng ikan nila sebagai upaya peningkatan produktivitas di warga RW 06 Manyar Indah Menur Pumpungan. Hal ini bertujuan agar hasil dari pengelolahan kolam ikan bisa dikembangkan menjadi produk yang bisa dijual dan diinovasikan.”Dilaksanakannya program kerja KKN saya pada RW6 Manyar Indah Menur Pumpungan karena sejalan dengan program studi saya yaitu Program Studi Administras Bisnis.Manfaat yang saya inginkan dari program kerja saya untuk UMKM disana bisa mengembangkan kreativitas mereka serta lebih inovatif agar mencapai hasil yang sesuai serta dapat bersaing engan produk UMKM diluar sana”,Ungkap Erico.
