saya pribadi seorang nasionalis dan nasionalis akan selalu memperjuangkan kata damai dan keadilan. KAMI BONEK adalah SPIRIT JUANG 45 yang akan tetap berjuang hingga keadilan bisa ditegakan kami akan mewarisi ini bahkan warisan ini secara otomatis mendarah daging bagi mereka yang tertindas sekali lagi TERTINDAS!!Â
Mereka bukan bonjak, tapi mereka perduli dengan bonek walau juga ada beberapa oknum yang mencoba mempengaruhi untuk memecah belah. Tapi lihatlah mereka yang masih respect dan torehan sejarah nya. Apa lagi sejarah indonesiaÂ
-10NOVEMBER.
-BANDUNG LAUTAN API.
Dua sejarah kemerdekaan dari para pemberani. Setidak nya kita mengisi sejarah itu dengan baik, oke bukan hanya dua kota ini, seluruh indonesia berhak mendapat, memang dan itu wajib. Hanya generasi generasi nya yang lain yang kurang memiliki rasa perduli dengan hal ini karena peristiwa2 heroik kurang terexpos.Â
Dua supporter yang dulu bentrok kini berdamai karena sejarah dan leluhur perjuangan, patut di ditiru oleh semua elemen manapun, tetap setelah keadilan ditegakan dengan suci.Â
MENGAPA dengan SUCI karena jika kata damai ini tidak di ikuti penegakan keadilan akan pincang dan tetap akan ada suatu dendam tersendiri, seperti BOM WAKTU yang entah setiap saat nanti siap meledak. Karena para korban masih menyimpan dendam, dan itu tidak mudah di obati, iman dan agama sebenarnay tapi terkadang itu tidak menyertai kita semua. Maka hukum lah yang harus bicara secara benar dan suci. Adili pelaku santuni korban secara adil merata tanpa memihak tanpa ego suku dan lain lain. APARATUR HUKUM BICARALAH karena kaulah kepanjangan hukum Tuhan. Setiap unsurmu setiap unsurmua akan menjadi lembaran hukum Tuhan, waspadalah.
BONJAK bukan lah buruk juga bukan lah baik, kalian tetap, baik untuk indonesia secara seluruhnya dan patut di contoh tapi jika kalian tidak menyertai langkah2 ikut menuntut keadilan dan menjadi pioner dalam hal ini, langkah kalian hanyalah akan menimbulkan perpecahan yang semakin besar jika memaksa harus ada dan menuntut komunitas yang masih besar.
Bonjak tetap lah pada status quo, yaitu oposisi lalu lantanglah membantu yang menjadi rival bagi kalian, jangan hanya sepihak karena torehan nama BON dan JAK, karena ada AREMA dan BOBOTOH/VIKING yang masih besar dalam hal ini. Jika memaksa diakui dari salah satu pihak maka itu EGO PEMECAH BELAH, malah menorehkan rasa benci dan tidak adil hal itu bertolak belakang dengan makna perjuangan.
Harapan bagi para nasionalis dan pendiri negeri ini adalah UUD 45 dan PANCASILA. Apapun kita, apapun hobi kita, apapun yang kita bisa dalam hidup ini di negeri indonesia kita adalah indonesia setiap langkah apapun seharus nya demi indonesia bukan ego dan nafsu golongan semata.
Mari kita tegakan keadilan, melalui SPORTIFITAS OLAH RAGA menjadi pioner dalam perjuangan, setiap dari kita adalah pejuang, kita cucu cucu nya, cucu dari muncratan darah yang dirobek peluru para penjajah. Itu lah tugas kita.