2. Struktur organisasi Komite Sekolah
Struktur organisasi Komite Sekolah umumnya terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan anggota yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk orang tua siswa, guru, dan anggota masyarakat. Dalam beberapa kasus, terdapat juga perwakilan dari pemerintah daerah. Struktur ini dirancang untuk memastikan bahwa berbagai perspektif dapat diakomodasi dalam pengambilan keputusan. Namun, tantangan sering muncul ketika terdapat perbedaan pendapat antara anggota, yang dapat menghambat proses pengambilan keputusan (Mardiana, 2019).
B. Penelitian Terkait
1. Studi kasus Komite Sekolah di berbagai negara
Penelitian mengenai Komite Sekolah telah dilakukan di berbagai negara, yang menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam pendidikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Misalnya, studi di Finlandia menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak mereka berkontribusi pada prestasi akademik yang lebih baik (Sahlberg, 2011). Di negara-negara lain, seperti Amerika Serikat dan Australia, keberadaan Komite Sekolah juga terbukti efektif dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan pendidikan.
2. Hasil penelitian sebelumnya mengenai efektivitas Komite Sekolah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efektivitas Komite Sekolah sangat bergantung pada tingkat keterlibatan anggota dalam proses pengambilan keputusan. Sebuah penelitian oleh Dewi (2020) menemukan bahwa Komite Sekolah yang memiliki anggota aktif dan terlibat dalam perencanaan dan evaluasi program pendidikan cenderung lebih berhasil dalam mencapai tujuan mereka. Namun, ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa tidak semua Komite Sekolah berfungsi dengan baik, dan ada yang mengalami kendala dalam hal komunikasi dan koordinasi antara anggota (Hendrawan, 2018).
III. Relevansi Komite Sekolah di Era Modern
A. Perubahan Sosial dan Pendidikan
1. Dampak teknologi terhadap pendidikan
Di era digital saat ini, teknologi telah mengubah cara pendidikan disampaikan dan diterima. Pembelajaran daring dan penggunaan platform digital dalam pendidikan telah menjadi hal yang umum. Dalam konteks ini, Komite Sekolah perlu beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk tetap relevan. Menurut penelitian oleh Prabowo (2021), penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat meningkatkan keterlibatan orang tua dan masyarakat, asalkan Komite Sekolah mampu memfasilitasi akses informasi yang memadai.