Tak hanya itu, kunjungan ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) yang beroperasi di bidang pariwisata, kuliner, dan suvenir. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi pengusaha lokal untuk memasarkan produk dan jasa mereka kepada khalayak yang lebih luas, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan dan memperkokoh ekonomi lokal.
5.1. Perkiraan Peningkatan Ekonomi Lokal
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada tahun 2024 diperkirakan akan membawa dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian lokal. Berdasarkan pengalaman dari kunjungan-kunjungan sebelumnya ke negara lain, kunjungan seorang pemimpin besar agama seperti Paus cenderung meningkatkan aktivitas ekonomi, terutama di sektor pariwisata, perhotelan, dan layanan.
Salah satu sektor yang diharapkan akan mengalami kenaikan adalah sektor pariwisata. Hotel-hotel, restoran, dan tempat-tempat wisata diperkirakan akan menerima peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan dari dalam dan luar negeri. Pengunjung ini tidak hanya berasal dari umat Katolik yang ingin melihat dan mendengar langsung pesan Paus, tetapi juga dari berbagai kalangan yang tertarik dengan peristiwa bersejarah ini. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkirakan bahwa kunjungan ini akan dapat meningkatkan pendapatan pariwisata hingga beberapa juta dolar AS.
Selain sektor pariwisata, sektor perdagangan juga kemungkinan akan mendapatkan manfaat. Pedagang lokal yang menjual oleh-oleh, makanan ringan, dan produk-produk buatan lokal diharapkan akan mengalami lonjakan permintaan seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung. Event-event terkait seperti pameran dan bazar juga akan memberikan platform tambahan bagi usaha kecil dan menengah untuk mempromosikan produk mereka dan meningkatkan penjualan.
Pendapatan pajak daerah kemungkinan akan meningkat karena kenaikan transaksi ekonomi dan aktivitas bisnis terkait kunjungan ini. Dengan demikian, pemerintah daerah diharapkan dapat memperoleh pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik lainnya.
Secara keseluruhan, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akan membawa efek domino yang menguntungkan bagi perekonomian lokal, meningkatkan berbagai sektor dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat setempat.
5.2. Kesiapan Infrastruktur
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada tahun 2024 akan menjadi momen bersejarah yang memerlukan persiapan matang, terutama dalam hal infrastruktur. Pemerintah Indonesia dan berbagai pemangku kepentingan harus memastikan bahwa semua fasilitas dan layanan pendukung siap untuk menyambut kedatangan Paus dan rombongan. Beberapa aspek kunci dalam kesiapan infrastruktur ini mencakup transportasi, akomodasi, fasilitas kesehatan, serta keamanan.
Transportasi:Â Penyediaan transportasi yang aman dan efisien sangat penting untuk mendukung mobilitas Paus Fransiskus selama kunjungannya. Bandara, pelabuhan, dan infrastruktur jalan utama perlu ditingkatkan untuk mengakomodasi peningkatan volume lalu lintas dan menjamin kelancaran perjalanan. Konektivitas transportasi antar kota yang akan dikunjungi juga harus diperkuat.
Akomodasi:Â Pengelolaan akomodasi bagi Paus Fransiskus, rombongannya, dan para peziarah yang mungkin ikut serta merupakan tantangan signifikan. Hotel-hotel dan penginapan perlu dipastikan menyediakan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan dan keamanan tamu. Selain itu, harus dipersiapkan tempat-tempat penginapan alternatif mengingat potensi lonjakan jumlah pengunjung selama kunjungan ini.