Mohon tunggu...
Erick M Sila
Erick M Sila Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menulis adalah mengabadikan diri dalam bentuk yang lain di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Model Kepemimpinan Raja Daud

26 Juli 2024   00:43 Diperbarui: 26 Juli 2024   00:44 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.1. Kehidupan Awal

Raja Daud, salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Israel, lahir di kota Betlehem sekitar abad ke-10 SM. Daud adalah putra bungsu dari Isai, seorang petani dan penggembala ternama di Betlehem. Kehidupan awal Daud sangat erat kaitannya dengan alam dan pekerjaan penggembalaan. Sejak usia muda, Daud sering kali menggembalakan kawanan domba ayahnya di padang rumput yang luas, memberikan kontribusi terhadap pembentukan karakter dan keterampilannya.

Sebagai seorang penggembala, Daud mengembangkan kualitas kepemimpinan dan keberanian yang kelak menjadi ciri khasnya sebagai raja. Beberapa catatan sejarah menyebutkan bahwa Daud muda harus bertarung dengan binatang buas seperti singa dan beruang demi melindungi domba-dombanya. Pengalaman ini tidak hanya membangun fisiknya yang kuat, tetapi juga memperkuat mental dan jiwanya untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.

Di samping tugas penggembalaan, Daud dikenal sebagai seorang yang sangat spiritual. Ia sering kali mengisi waktu senggangnya dengan memainkan kecapi dan menciptakan puisi serta lagu pujian untuk Tuhan. Ketekunan dan kedekatannya dengan Tuhan pada masa muda mencerminkan sisi spiritualitas yang memainkan peran penting dalam kepemimpinannya kelak.

Kehidupan awal Daud juga tidak lepas dari pengaruh keluarganya. Walaupun ia lebih sering dianggap sebagai yang paling tidak penting di antara saudara-saudaranya, justru inilah yang membawa Daud memulai perjalanan spiritual melalui pengurapan oleh Nabi Samuel, yang melihat potensi besar dalam dirinya sebagai pemimpin masa depan Israel. Pengurapan ini mengokohkan langkah awal Daud dalam perjalanan panjang menuju takhta kerajaan.

2.2. Penobatan Sebagai Raja

Penobatan Raja Daud merupakan momen penting dalam sejarah Israel yang menandai transisi kekuasaan yang signifikan. Setelah Raja Saul, raja pertama Israel, gagal mematuhi perintah Tuhan, Tuhan memilih Daud, seorang gembala muda dari Betlehem, untuk menjadi penggantinya. Proses penobatan ini penuh dengan makna teologis dan politis.

Penobatan Daud sebagai raja terjadi dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah pengurapan oleh Nabi Samuel. Tuhan menginstruksikan Samuel untuk pergi ke rumah Isai di Betlehem dan mengurapi salah satu putranya sebagai raja berikutnya. Dalam 1 Samuel 16:13, tercatat bahwa Samuel mengurapi Daud di tengah saudara-saudaranya, dan Roh Tuhan mulai bekerja dengan kuat atas Daud sejak saat itu.

Tahap kedua dari penobatan ini adalah pengakuan resmi oleh suku-suku Israel. Setelah Raja Saul meninggal dalam perang melawan orang Filistin, suku Yehuda mengangkat Daud sebagai raja mereka. Selama tujuh setengah tahun, Daud memerintah hanya atas suku Yehuda. Namun, setelah perseteruan dengan keturunan Saul selesai, semua suku Israel datang ke Hebron dan mengangkat Daud sebagai raja seluruh Israel, seperti yang digambarkan dalam 2 Samuel 5:3.

Penobatan Daud sebagai raja seluruh Israel bukan hanya sebuah peristiwa politis; itu juga mencerminkan pilihan ilahi dan penggenapan rencana Allah untuk bangsa-Nya. Daud dipilih bukan karena kekuasaan atau pengaruhnya, melainkan karena hatinya yang taat kepada Tuhan. Penobatan ini menandai awal dari masa pemerintahan yang dikenal dengan kesuksesan militer, kemajuan budaya, dan pembangunan yang signifikan, menjadikan Daud salah satu raja yang paling dihormati dan dicintai dalam sejarah Israel.

3. Karakter dan Kualitas Pribadi Raja Daud

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun