Mohon tunggu...
Erick M Sila
Erick M Sila Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menulis adalah mengabadikan diri dalam bentuk yang lain di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Langkah Mudah Membuat Modul Ajar Kurikulum Merdeka

24 Juli 2024   09:38 Diperbarui: 24 Juli 2024   09:45 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4.1 Strategi Penggunaan Modul Ajar di Kelas

Penerapan modul ajar di kelas memerlukan strategi yang tepat agar pembelajaran berlangsung efektif. Salah satu strategi pertama adalah orientasi awal terhadap siswa mengenai tujuan dan isi modul ajar. Guru perlu memberikan gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dan bagaimana proses pembelajarannya akan berlangsung.

Strategi selanjutnya adalah pembelajaran berbasis proyek. Dengan pendekatan ini, siswa diajak untuk secara aktif terlibat dalam proyek nyata yang berkaitan dengan materi ajar. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis yang relevan.

Diskusi kelompok juga menjadi salah satu metode penting dalam penggunaan modul ajar. Diskusi ini memungkinkan siswa untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi.

Terakhir, penilaian formatif harus diterapkan secara berkala selama proses pembelajaran. Ini membantu guru mengevaluasi kemajuan siswa dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan semua siswa memahami materi yang diajarkan.

4.2 Monitoring dan Evaluasi Efektivitas Modul Ajar

Monitoring dan evaluasi efektivitas modul ajar merupakan langkah krusial dalam memastikan pemenuhan tujuan pembelajaran. Monitoring dilakukan secara terus-menerus melalui observasi langsung dan pencatatan progres peserta didik. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana modul ajar mampu memfasilitasi kebutuhan belajar peserta didik.

Evaluasi dilakukan melalui berbagai metode penilaian, baik formatif maupun sumatif. Penilaian formatif dilakukan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik yang dapat memperbaiki dan menyempurnakan pembelajaran. Penilaian sumatif, di sisi lain, dilakukan di akhir periode untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.

Adapun kriteria evaluasi meliputi relevansi materi, ketercapaian tujuan pembelajaran, serta respons dan motivasi peserta didik terhadap materi yang disajikan. Dengan demikian, monitoring dan evaluasi yang sistematis dan terencana dapat memberikan gambaran jelas mengenai efektivitas modul ajar serta memberikan masukan berharga untuk perbaikan berkelanjutan.

5. Penutup

Pada bagian penutup ini, penting untuk merangkum dan menegaskan kembali esensi dari pengembangan modul ajar dalam Kurikulum Merdeka. Modul ajar yang disusun dengan baik tidak hanya membantu proses pembelajaran berjalan lebih efektif, tetapi juga memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang berarti. Pengembangan modul ajar ini harus didasarkan pada analisis kebutuhan dan tujuan pembelajaran yang jelas, perancangan isi yang relevan, serta penilaian dan evaluasi yang komprehensif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun