6. Penulisan dan Penyusunan Bab
Penulisan dan penyusunan bab merupakan tahapan penting dalam penyusunan skripsi yang bertujuan untuk menyajikan penelitian secara sistematis dan logis. Pada tahap ini, seorang penulis skripsi harus mampu mengorganisasikan bab-bab yang ada sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan kohesif.
Proses ini melibatkan pembagian skripsi ke dalam beberapa bab utama yang masing-masing harus berfungsi untuk mendukung struktur keseluruhan dokumen. Setiap bab memiliki peran serta fungsinya sendiri yang harus dijelaskan secara jelas dan terperinci. Dalam penulisan bab, koherensi antarbagian sangat penting agar pembaca dapat dengan mudah mengikuti alur penelitian yang telah dilakukan.
6.1 Bab Pendahuluan
Bab pendahuluan adalah bagian pertama dari skripsi yang berfungsi sebagai pengantar untuk memberikan gambaran umum mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini harus disusun dengan cermat untuk menarik minat pembaca dan memberikan pemahaman dasar mengenai penelitian yang dilakukan.
Di dalam bab ini, penulis perlu menyajikan latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan signifikansi studi. Latar belakang masalah menjelaskan mengapa topik tersebut penting untuk diteliti dan konteksnya dalam bidang ilmu terkait. Selanjutnya, tujuan penelitian menguraikan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut. Terakhir, signifikansi studi menjelaskan kontribusi penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan atau aplikasi praktis di lapangan.
Penulis juga biasanya menyertakan rumusan masalah dan hipotesis penelitian dalam bab pendahuluan untuk memperjelas arah dan fokus penelitian.
6.2 Bab Pembahasan dan Analisis
Bab pembahasan dan analisis merupakan bagian yang sangat krusial dalam penulisan skripsi. Pada bagian ini, peneliti harus menyampaikan interpretasi dan makna dari data yang telah dikumpulkan. Pembahasan harus dilakukan secara sistematis dengan mengaitkan temuan data dengan kerangka teori yang telah dibahas sebelumnya. Analisis data harus dilakukan dengan menggunakan metode analisis yang sesuai dan teruji keabsahannya.
Selain itu, bab ini juga harus mencakup perbandingan hasil penelitian dengan penelitian-penelitian terdahulu yang relevan. Dengan demikian, akan terlihat kontribusi penelitian ini terhadap pengetahuan yang sudah ada. Penulis juga harus menunjukkan bagaimana temuan penelitian ini dapat diaplikasikan dalam konteks praktis. Keterkaitan antara tujuan penelitian dan hasil yang diperoleh harus dijelaskan secara rinci untuk memberikan gambaran yang utuh kepada pembaca.
7. Kesimpulan dan Saran