Mohon tunggu...
Erick M Sila
Erick M Sila Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menulis adalah mengabadikan diri dalam bentuk yang lain di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi Pengembangan Literasi di Sekolah

23 Juli 2024   12:17 Diperbarui: 23 Juli 2024   12:44 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam implementasi program literasi di sekolah, telah ditemukan sejumlah temuan penting yang mencakup berbagai aspek. Pertama, kondisi literasi awal siswa menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kapasitas literasi, terutama pada aspek pemahaman dan analisis teks. Evaluasi awal menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berada pada tingkat literasi yang kurang memadai.

Selanjutnya, penyediaan sumber daya literasi, seperti buku-buku pustaka dan materi ajar digital, telah terbukti efektif dalam mendukung program ini. Namun, masih terdapat kekurangan dalam distribusi yang merata di semua tingkat kelas.

Kualitas pengajaran literasi juga menunjukkan peningkatan signifikan pasca pelatihan guru, yang mencakup teknik pengajaran interaktif dan pemanfaatan teknologi pendidikan. Pengawasan dan evaluasi rutin terhadap pelaksanaan program, melalui indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, menunjukkan adanya progres positif dalam capaian literasi siswa.

6.2 Rekomendasi

Untuk memastikan program literasi di sekolah dapat berjalan dengan efektif, beberapa rekomendasi penting perlu diperhatikan. Pertama, peningkatan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan seperti guru, orang tua, dan komunitas dalam kegiatan literasi harus terus diupayakan. Partisipasi aktif mereka dapat memberikan dukungan yang signifikan dalam mengembangkan budaya literasi di kalangan siswa.

Kedua, perlu adanya pengembangan kurikulum yang menarik dan relevan. Kurikulum tersebut harus mampu mengintegrasikan strategi literasi ke dalam semua mata pelajaran, sehingga siswa dapat melihat relevansi literasi dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, penting untuk menyediakan akses yang lebih mudah dan luas terhadap sumber daya literasi, termasuk buku, jurnal, dan materi digital. Hal ini bisa dilakukan dengan memperkaya perpustakaan sekolah dan meningkatkan akses ke sumber daya online.

Terakhir, evaluasi berkala terhadap program literasi harus dilakukan untuk memastikan adanya peningkatan berkelanjutan dan adaptasi terhadap kebutuhan siswa. Feedback dari siswa dan guru juga harus dipertimbangkan dalam penyesuaian program.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun