Mohon tunggu...
Erick M Sila
Erick M Sila Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menulis adalah mengabadikan diri dalam bentuk yang lain di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Belajar dari Nikmatnya Secangkir Kopi #1

12 Januari 2024   12:18 Diperbarui: 12 Januari 2024   15:04 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Seperti lapisan dalam kopi ini," renung Aditya, mengangkat cangkirnya sejajar dengan mata, menghargai nuansa yang menyatu dengan sempurna.

"Tepat sekali," Lilis setuju dengan senyum. "Jadi, apa yang akan kamu ambil dari cangkir hari ini?"

Aditya menutup mata, menghirup dalam-dalam, membiarkan aroma merayapinya. Dia mencari jawaban

 di dalam kehangatan yang nyaman yang merambat melalui tangannya, nada-nada halus yang menari di lidahnya, dan kebijaksanaan diam dibagi antara teman lama dan baru.

"Kesabaran," akhirnya katanya, membuka mata untuk bertemu pandangan Lilis. "Dan pemahaman bahwa terkadang, tidak apa-apa tidak memiliki semua jawaban."

"Selamat atas pelajaranmu hari ini," ucap Siti Aisyah dengan hangat, meletakkan tangan berkerut di atasnya.

"Terima kasih," bisik Aditya, merasakan perasaan ketenangan yang tak terduga menyelimutinya. Dia tahu bahwa jalan ke depan akan penuh ketidakpastian dan tantangan, tapi untuk saat ini, dia memiliki kopi, teman-temannya, dan penghargaan baru terhadap pelajaran yang tersembunyi dalam kenikmatan sederhana kehidupan.

Bersambung ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun