Mohon tunggu...
Eric Riswanto
Eric Riswanto Mohon Tunggu... -

tetap berfikir cerdas dan ikuti hatimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Mentari Beranjak

1 Oktober 2013   23:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:07 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat matahari mulai beranjak

Tetes embun menyejukkan kilaunya dunia

Saat aku melihat engkau beranjak

Engkaulah yang menyejukkan segalanya

Melihatmu seperti melihat masa depan

Masa depan yang indah

Masa depan yang berwarna

Dan masa depan yang penuh cerita

Kelopak mata indahmu seakan taburan bintang bintang

Yang setia menemani bulan

Mungkin juga seperti bulan

Yang setia menemani bumi

Taman bungapun tak mampu menandingi

Karena engkau bukan sekedar indah

Bukan juga sebatas arah

Tapi kau adalah anugrah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun