Saat matahari mulai beranjak
Tetes embun menyejukkan kilaunya dunia
Saat aku melihat engkau beranjak
Engkaulah yang menyejukkan segalanya
Melihatmu seperti melihat masa depan
Masa depan yang indah
Masa depan yang berwarna
Dan masa depan yang penuh cerita
Kelopak mata indahmu seakan taburan bintang bintang
Yang setia menemani bulan
Mungkin juga seperti bulan
Yang setia menemani bumi
Taman bungapun tak mampu menandingi
Karena engkau bukan sekedar indah
Bukan juga sebatas arah
Tapi kau adalah anugrah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H