Mohon tunggu...
Eric Riswanto
Eric Riswanto Mohon Tunggu... -

tetap berfikir cerdas dan ikuti hatimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lovequa

24 April 2013   00:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:43 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berputarnya waktu terasa beku

Ruang gelap dan sunyi menyatu dalam ragu

Menanti senyum itu

Ketenangan sendu dan  kini berlalu

Tawa berpadu saling bersahutan diantara banyaknya pilu.

Membasahi jiwa meski tak bertemu

Dirimu bukan bebatuan yang keras dan kaku

Bukan juga api yang membakar sendu

Engkau bagai air yang mengalir pelan dan menghanyutkan

Menyisihkan apa yang tenggelam dan tetap bertahan

Aku seakan menjadi bagian dari senyawamu

Menyatu dalam aliran kehidupan dari hulu

Panas membuatmu menjadi uap

Ringan dan terbang pergi

Semua kembali senyap

Dan engkau tak terganti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun