Mohon tunggu...
Muhammad ErickKurniawan
Muhammad ErickKurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas pamulang

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Rumah bagi Berbagai Bahasa Ibu, Bahasa Persatuan Bangsa adalah Bahasa Indonesia

17 Juli 2021   13:43 Diperbarui: 17 Juli 2021   14:27 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa adalah alat komunikasi sebagai pemersatu bangsa. Bahasa pemersatu bangsa Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Di Indonesia kita dapat menemukan berbagai macam suku bangsa, dengan bahasa suku maupun daerah yang berbeda, namun tetap bisa bersatu dengan adanya bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia. Banyak kita temukan di dalam keluarga yang menjadikan bahasa daerah menjadi bahasa Ibu atau sebagai alat komunikasi di dalam keluarga.

Menurut KBBI bahasa ibu adalah bahasa yang dikuasai manusia sejak lahir melalui interkasi dengan sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya. Singkatnya, bahasa ibu adalah bahasa yang pertama kali dikuasai oleh seorang anak dimulai saat ia baru lahir hingga fasih berbicara.

Keanekaragaman bahasa daerah ini menjadikan bahasa daerah rentan punah. Pasalnya, semakin ke sini penduduk Indonesia semakin kehilangan penutur bahasa ibu itu.

"Misal karena ada perang, bencana, dan perkawinan campur. Ada pasangan beda daerah, akhirnya memutuskan menggunakan bahasa Indonesia di rumahnya. Ini menyebabkan anak-anaknya menggunakan bahasa ibu, yakni bahasa Indonesia, bukan daerah asal orangtuanya," ucap Ganjar Harimansyah, Kepala Bidang Pelindungan Bahasa dan Sastra, Pusat Pengembangan dan Pelindungan (BPBP).

Meski banyak orang yang masih memakai bahasa ibu, mereka tetap tidak melupakan kalau bahasa pemersatu rakyat Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Seperti diucapkan oleh Ganjar bahwa sekarang ini banyak anak muda yang memakai bahasa Indonesia di dalam kehidupan sehari-hari sedangkan orang tua lebih cenderung memakai bahasa daerah. Kebiasaan ini menjadikan pondasi utama untuk kita bisa menggunakan bahasa pemersatu Bahasa Indonesia tetapi tidak melupakan bahasa ibu atau bahasa daerah kita.

Contoh mudah dalam kehidupan sehari-hari, dalam bahasa sunda untuk menyatakan perasaan suka maka orang sunda akan mengucapkan "Abdi teh saleresna ti kapungkur bogoh pisan ka salira" sedangkan orang jawa akan mengucapkan "aku tresno karo awakmu" dan ketika orang jawa dan orang sunda bertemu, karna perbedaan bahasa mereka tidak akan mengucapkan melalui bahasa ibu tetapi mereka akan mengucapkannya lewat bahasa yang dimegerti oleh mereka berdua yaitu Bahasa Indonesia "aku suka sama kamu".

Terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun