Mohon tunggu...
Erik Wijaya
Erik Wijaya Mohon Tunggu... -

Pengamat Teknologi Mobile

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sony Raksasa Elektronik Vs Samsung Perusahaan Kemarin Sore

27 Juni 2015   13:58 Diperbarui: 27 Juni 2015   13:58 6242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sony dengan Seri Xperia mini yang dilengkapi dengan papan tombol QWERTY. Dipasarkan pada tahun 2011. Seperti Xperia mini, Xperia mini pro dilengkapi dengan kamera 5 Megapiksel dan layar "Reality Display" dengan menggunakan teknologi Mobile Bravia Engine. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan teknologi audio xLOUD Experience dan mampu merekam video berformat definisi tinggi 720p.

Samsung masih merilis ponsel kelas bawah yg pada waktu tahun itu sudah dianggap canggih karena menggunakan Tekonologi Android Milik Google diantaranya adalah

 

Kemudian Samsung merilis Samsung Galaxy S i9000 pada tahun 2010 karena Samsung saat itu sudah mampu memproduksi komponen2 pendukung komponen ponsel kala itu. dilanjutkan dengan merilis Samsung Galaxy S2 samsung mulai mendunia dengan kualitas ponsel tersebut sehingga Sony memaksa merilis Xperia Z untuk menyaingi Ponsel Samsung Galaxy S2. Samsung Galaxy telah lahir atas dasar OS dri Android Milik Google. Meski Galaxy s1, S2 dan Xperia Z Sama 2 menggunakan  OS Android , Samsung memiliki porsi lebih besar dalam pembuatan komponen beserta chip didalamnya. hampir 80% Sasmung memproduksi sendiri komponen ponsel tersebut berbeda dengan Sony yg hanya memproduksi hanya 50% sebagian komponen ponsel. Atas perkembangan pembuatan chip dan komponen sendiri, samsung membuat perusahaan yg khusus memproduksi Chipset dan layar yg digunakan untuk vendor elektronik manapun dan mulai menjual komponen tersebut kepada Apple dengan iPhone nya.. Yg menarik Samsung Semakin berkembang memproduksi elektronik nya termasuk TV . PC ,Ponsel yg kian meraksasa sehingga divisi mobile dipisahkan dengan nama Samsung Mobile Phone. Berbeda terbalik dengan Sony . Sony harus terpaksa menjual divisi TV dan PC VAIO karena yg kurang berkembang. 

Flasghip Terbaru dari Sony dan Samsung

Sony Semakin terpuruk karena penjualan Ponsel yg kurang memuaskan, Samsung dengan merilis Berbagai Type Ponsel Galaxy mengjungkalkan lawan lama nya yaitu Nokia. yg makin terpuruk hingga dijual kepada Microsoft. Sony merilis flagship Z1,Z2 ,Z3 series begitupun Samsung yg terus merilis Samsung Galaxy flagship S2,S3,S4,S5 dan terakhir S6 dengan berbagai inovasi yg semakin berkembang..Varian Galaxy S6 dan S6 edge nya dinilai berhasil membawa samsung masuk dalam Ponsel dengan Desain , Layar serta Kamera Terbaik.Dengan Galaxy S6 edge vendor lain blm bisa mengikuti kecanggihan layar Edge nya . Sementara Sony merilis Xperia Z3+ terbaru dengan Prosesor terkuat yaitu Snapdragon 810 yg akhirnya membawa Sony dalam masalah besar, Ponsel Flasgship terbarunya kian overheat karena bermasalah di Prosessor. Samsung dengan mendesain dan membuat prosesor chip terbaru 14nm yg dipakai di Galaxy S6 series melenggang dipasaran dan berhasil menyabet benhmark tertinggi untuk ponsel saat ini.

Hingga Akhirnya ini membuktikan Samsung perusahaan kemarin sore atas Sony yg  telah merilis perusahaan lebih lama di banding Samsung harus terpuruk saat ini karena penjualan ponsel masih kurang memuaskan . Akhirnya Sony mengurangi bberapa type ponsel dan berbisnis menjual komponen kamera pada vendor lain. Samsung akhirnya semakin maju dibidang komponen ponsel yg telah menjual dan memproduksi sendiri hampir 80% dari sebah ponsel..Samsung semakin berjaya dan meninggalkan vendor lain dibidang teknologi ponsel, TV dan beberapa komponen Ponsel itu sendiri. Akhirnya Nilai Perusahaan Samsung berjaya Jauh diatas dari Perusahaan Sony.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun