Mohon tunggu...
Erick Azof
Erick Azof Mohon Tunggu... -

Membaca dan menulis > @erickazof

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Doaku untuk Bangsa Ini

17 April 2010   04:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:45 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assallamualaikum wr.wb

Bismillah..

Sekali lagi bangsa ini menghadapi cobaan dari dalam diri sendiri dan rakyatlah yang menanggung bebannya. Saat ini, siapa yang tidak tahu akan tragedi di Tanjung Priok, setelah sebelumnya bangsa ini diterpa kasus Bank Century, Markus, Gayus, Cina Benteng, dan masih banyak lainnya. Apa yang dapat kita pelajari dari beberapa kejadian ini ? apakah konsep kesejahteraan rakyat bagi seluruh rakyat Indonesia hanyalah sebuah negeri khayalan belaka ?

Sungguh sedih jika melihat di berita – berita bahwa korbannya yaitu rakyat Indonesia, salah satu nama yang mencuat yaitu Ahmad Tajudin, seorang petugas satpol PP yang bias dibilang masih muda dan belum menikah. Ironisnya, Ahmad Tajudin akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya pada 10 Oktober 2010.

Belum lagi Israel Jaya, ia tewas ditempat karena dikeroyok massa. Israel Jaya merupakan tulang punggung dari keluarganya, entah bagaimana nasib keluarganya yang tiba – tiba kehilangan Israel Jaya. Terakhir, Soepono, juga merupakan petugas satpol PP yang meninggal. (tgl.16 April 2010)

Siapakah yang bertanggung jawab atas tragedi ini ? salah siapa ? banyak opini masyarakat yang mengatakan bahwa pemerintah DKI Jakarta bertanggung jawab, ada yang bilang bahwa satpol PP turut bertanggung jawab karena sikapnya yang keras, serta masih banyak opini lainnya. Kemudian apa yang terjadi ? terkadang jika seseorang terlalu keras terhadap opini nya, pendiriannya, serta merasa paling benar maka timbul lagi kericuhan dan kerusuhan, sungguh tak habis – habisnya bangsa ini dari masalah.

“Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika kaum tersebut tidak merubahnya sendiri..”


Mungkin teman – teman pernah mendengar sekilas kalimat tersebut, bahkan mungkin teman – teman lebih paham mengenai kalimat tersebut. Yang ingin saya sampaikan dalam tragedi Priok ini yaitu terbentuknya suatu pemikiran untuk merubah perilaku kita yang mungin masih kurang baik menjadi lebih baik. Lebih jauh lagi, saya ingin menyampaikan bahwa dengan tindakan – tindakan yang positif mungkin tragedi ini tidak timbul korban yang tentunya merugikan diri kita sendiri.

Banyak masalah yang timbul di bangsa ini, saya sendiri sudah pusing dengan pemberitaan yang buruk mengenai bangsa ini, dari tindak pembunuhan hingga korupsi tidak henti – hentinya menghiasi media pemberitaan.

“Ya Allah..berikan hambaMu ini kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan yang datang silih berganti…Ya Allah..semoga bangsa ini menjadi bangsa yang baik, bangsa yang hidup dengan rukun dan damai..hingga kiamat kelak..amin..”


Lakukan kebaikan demi kebaikan..lebih mudah dimulai dari diri sendiri..itu yang ada di benak pikiranku saat ini..semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan jika ada tulisan / kata – kata yang kurang berkenan bagi teman – teman mohon dimaklumi..karena diriku bukanlah orang yang sempurna..

Wassallam..

The wise people are those who fear and respect Allah.
- Amir ibn Sharahil

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun