Mohon tunggu...
M. Erick Antariksa SH
M. Erick Antariksa SH Mohon Tunggu... -

Maju Tak Benar, Membela yang Gentar.... Yes, I'm a lawyer

Selanjutnya

Tutup

Politik

Real Count PKS? Hoax!

11 Juli 2014   14:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   11:06 1630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hanya beberapa jam setelah Pemilu Pemilihan Presiden selesai dilaksanakan, masyarakat dibingungkan dengan adanya dua hasil quick count yang berbeda. Mayoritas lembaga survey yang melakukan quick count menyatakan pasangan Jokowi - JK keluar sebagai pemenang Pilpres 2014. Namun ada juga segelintir kecil yang memenangkan Prabowo - Hatta.

Keesokan harinya, masyarakat kembali dikejutkan oleh beredarnya pesan lewat BBM, e-mail dan media sosial, pesan itu memuat hasil Real Count dari Pusat Data dan Tabulasi PKS (Partai Keadilan Sosial), dan disebut sebagai "Real Count PKS".

Seperti mendukung segelintir kecil lembaga survey yang memenangkan pasangan Prabowo - Hatta, "Real Count PKS" tersebut juga menempatkan Prabowo - Hatta sebagai pemenang Pilpres 2014.
"Real Count PKS" yang menghebohkan itu diklaim sebagai hasil kerja kader-kader PKS, yang mengumpulkan dan menghitung perolehan suara dari semua TPS di 33 propinsi Indonesia.

Banyak pihak yang heran sekaligus tidak percaya, bagaimana mungkin PKS dapat melakukan sebuah proses Real Count. Bukan main-main, untuk melakukan sebuah Real Count, PKS harus mengerahkan kader-kadernya ke seluruh TPS yang ada di Indonesia, untuk mengumpulkan lalu melaporkan, kemudian menghitung jutaan perolehan suara. Sesuatu yang bahkan tidak mampu PKS lakukan bagi partainya sendiri pada Pemilu Legislatif 2014, jadi bagaimana mungkin bisa PKS lakukan bagi Prabowo - Hatta pada saat Pemilu Pemilihan Presiden 2014.

Akhirnya keheranan masyarakat terjawab tuntas. Ternyata apa yang diakui sebagai "Real Count PKS" adalah kebohongan belaka.

Setelah dilihat dengan seksama, ternyata angka-angka yang dicantumkan di "Real Count PKS" persis sama dengan angka-angka di hasil survey internal kubu Prabowo - Hatta yang dirilis beberapa hari sebelum Pemilu Pilpres.

Tidak perlu dipertanyakan kenapa PKS dan kubu Prabowo - Hatta menyebar kabar bohong "Real Count PKS".

Yang jadi pertanyaan besar dan disesalkan banyak pihak, kenapa PKS dan kubu Prabowo - Hatta sama sekali tidak berusaha mengkoreksi atau membantah kabar bohong hoax "Real Count PKS" yang sudah disebar luas di berbagai kalangan masyarakat, bahkan sepertinya PKS dan kubu Prabowo justru cenderung memanfaatkan hoax Real Count PKS untuk mempengaruhi suasana bathin masyarakat agar meragukan hasil quick count mayoritas lembaga survey yang menyatakan kubu Jokowi - JK memperoleh suara terbanyak.
Wajar, bila akhirnya banyak pihak yang menaruh kecurigaan, jangan-jangan ada oknum dari kubu Prabowo - Hatta yang sedang berusaha melakukan manuver-manuver, untuk melakukan kecurangan dalam proses penghitungan suara oleh KPU.

Apabila PKS dan kubu Prabowo - Hatta benar-benar siap berdemokrasi, benar-benar siap kalah sekaligus siap menang, segeralah bantah berita bohong hoax bahwa Prabowo - Hatta memperoleh suara terbanyak seperti yang diklaim oleh Real Count PKS.

Berikut link mengenai Real Count PKS, yang ternyata persis sama angka-angkanya dengan survey internal Prabowo - Hatta sebelum Pemilu Pilpres.
-------------
Real Count PKS (tanggal 10 Juli 2014) :
http://m.merdeka.com/politik/ini-hasil-real-count-oleh-pks-di-33-provinsi.html
-------------
Survey internal Prabowo Hatta, (sebelum Pemilu Pilpres, tanggal 5 Juli 2014) :
http://m.edisinews.com/berita-prabowohatta-menang-pilpres-versi-pendukungnya.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun