Mutlak tidak berbasis ideologi eksklusifitas, melainkan sebagai sistem yang bertujuan memayungi kepentingan segenap rakyat tanpa terkecuali apapun latar belakang identitasnya secara konsekwen.
- Teokrasi
Mutlak suatu sistem yang berdiri dengan basis ideologi keagamaan yang diterapkan pada suatu negara, umumnya diimplementasikan di negara-negara dengan populasi rakyat yang memiliki kesamaan keyakinan agama secara mutlak, seperti Vatikan, Tibet, Iran.
Maka otomatis kegiatan penyelenggaraan negara dilakukan berdasarkan hukum-hukum berbasis keagamaan negara-negara tersebut.
- Otokrasi
Dalam proses kepemimpinannya sistem otokrasi hanya mendistribusikan perintah kepada sebagian kecil orang di bawahnya. Sebab biasanya pemimpin sistem otokrasi adalah seorang raja atau sultan.
Akibatnya tidak ada peluang orang di luar kerajaan menggantikan titah raja karena sistem otokrasi berdasar tradisi. Pemimpin yang berhak menggantikan raja harus memiliki garis keturunan dari raja terdahulu.
Selayaknya suatu negara bermartabat, sudah sepatutnyalah secara murni dan konsekwen negara dan segenap komponen masyarakat menjaga dan menjalankan sistem negara kita (Demokrasi) dengan sebaik mungkin, bukan malah membiarkan saja sistem lainnya leluasa beraksi yang notabene justru bertujuan mengamputasi sistem Demokrasi yang telah kita sepakati bersama secara de facto sebagai Payung Sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan tanpa mengurangi rasa hormat,
kepada para oknum kader parpol tertentu yang kita yakini notabene berpendidikan cukup tinggi, termasuk kepada oknum pekoar Roky gerung ada baiknya untuk lebih mempelajari lagi esensi empiris dari Demokrasi secara murni bukan dengan akrobatik benak anda sendiri berinterpretasi apalagi jika itu bagi hidden agenda sponsor anda seperti salah satunya yakni kesengajaan menciptakan kegaduhan bangsa.
Negara dan rakyat tengah terus bergandengan tangan berjuang mewujudkan negara Demokrasi Republik Indonesia Raya menuju kemajuan, bermartabat, berjati diri niscaya bukan negara ambigu: setengah Demokrasi setengah Teokrasi/setengah Otokrasi.