Mohon tunggu...
Eric Brandie
Eric Brandie Mohon Tunggu... Penulis - Sosiolog

Kajian realitas dan dimensi sosial Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Refleksi Merpati Putih

9 Agustus 2016   05:57 Diperbarui: 9 Agustus 2016   07:30 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: arrahmahnews.com

Merpati putih elok menari di gugus angkasa 

Di langit Pertiwi bermahkotakan nusantara

Kepak sayap gemulai itu terbumbung tinggi

Setinggi pesona anugerah yang tertakdir tersurat Indonesia

Sejenak ku tercekat dalam tegun, dalam larung bathin..

Betapa cengkaraman ironi berkali mencecar tanah air ini

Terhuyung Ibu Pertiwi meradang bertubi dirajam pilu

Betapa sujud sukur atas anugerah bumi Nusantara nyaris tak berjejak lagi

Merpati putih masih bercengkrama dengan awan nan tenteram, 

Tersiratkan makna damai tengah direguknya 

Terjauhkan sejenak dari tanah yang gersang nurani 

Benarkah sumringah-sumringah sejuk para leluhur dahulu punah sudah?

Adakah sisa siratan makna damai dalam rajutan hakiki di hati kita?

Mengapa dahaga tirani atas sesama lainnya bagai candu kini?

Amarah mencibir senyum, tawa puas memecuti air mata

Ratapan panjang menyeruak mengadu di pelukan Ibu Pertiwi

Semaikan damai kebersamaan ini, kebersahajaan hati ber-ulur welas kasih

Juntaian sejuk sumringah yang seharusnya semestinya sejatinya milik kita

Bukan terpulas tuan di tengah rintihan perut-perut lapar bertarung nyawa

Karena air mata dan darah nan dipaksa tertumpah atas nama apapun jua,

Sesungguhnya ialah air mata dan darah Ibu Pertiwimu, dalam pilu panjang...

Selamat menyongsong hari kemerdekaan NKRI ke-71 2016  

- Charley O'Brandie -

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun