Mohon tunggu...
erichadevitayana
erichadevitayana Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas mandiri

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Dimsum UMKM Lokal: Nikmatnya Rasa, Hebatnya Perjuangan Menembus Pasar"

17 Desember 2024   17:08 Diperbarui: 17 Desember 2024   17:08 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dimsum UMKM Lokal: Nikmatnya Rasa, Hebatnya Perjuangan Menembus Pasar"

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus menjadi tulang punggung ekonomi rakyat. Salah satu bisnis kuliner yang kian menjamur adalah penjualan dimsum, kudapan asal Tiongkok yang kini menjadi favorit masyarakat Indonesia. Berawal dari usaha kecil rumahan, dimsum buatan UMKM lokal berhasil menarik perhatian pasar dengan cita rasa autentik dan harga yang terjangkau.

Fenomena meningkatnya permintaan

dimsum lokal ini tak lepas dari kreativitas pelaku UMKM dalam menyajikan produk berkualitas. Meski menghadapi berbagai tantangan, seperti persaingan ketat dan keterbatasan modal, para pengusana dimsum berhasil meraih hati konsumen.

Lantas, apa rahasia di balik kesuksesan penjualan dimsum UMKM di tengah gempuran produk serupa? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Dimsum: Kuliner Populer yang Terjangkau

Dimsum, meski identik sebagai makanan mewah dalam hidangan Yum Cha tradisional Tiongkok, kini bisa dinikmati

berbagai kalangan berkat inovasi UMKM lokal. Penjual dimsum skala kecil melihat peluang ini dan memodifikasi resep serta proses produksi agar lebih efisien dan

ekonomis. Harga yang ditawarkan oleh UMKM dimsum berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 50.000 per porsi, tergantung

jenis dan ukuran. Dengan harga terjangkau, dimsum menjadi camilan favorit untuk semua usia.

Seperti yang dituturkan oleh Ibu Susi, pemilik UMKM Dimsum Seruni:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun