Mohon tunggu...
Ericha Aprilia
Ericha Aprilia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah adalah seorang guru berusia 25 tahun, saat ini saya berusaha untuk mencari banyak informasi tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Bahasa Ekspresif Anak Menggunakan Media Buku Cerita Bergambar

10 Desember 2022   23:01 Diperbarui: 10 Desember 2022   23:09 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode bercerita merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar bagi anak TK dengan membawakan / dengan cara bertutur kata kepada anak secara lisan. Cerita yang dibawakan harus menarik dan mengundang perhatian anak dan tidak lepas dari tujuan pendidikan bagi anak TK. Dengan bercerita juga dapat memberikan informasi atau menanamkan nilai-nilai sosial, moral dan keagamaan (Syamsidah, 2017). Model pembelajaran demonstrasi adalah model mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesuatu kejadian, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media  pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan (Shoimin, 2014).

Dan untuk memberikan suasana bercerita yang lebih mengasyikkan, disini menggunakan media buku cerita bergambar. Dengan media buku cerita bergambar maka anak akan tertarik untuk mendengarkan cerita yang di sampaikan dan anak pun bisa lebih jelas serta paham terhadap cerita tersebut. Adapun langkah sebelum melakukan metode pembelajaran bercerita, berikut langkah – langkah metode bercerita yang perlu diperhatikan menurut (Syamsidah, 2017): 

  1. Mengkomunasikan tema dan tujuan.
  2. Mengatur tempat
  3. Sebagai pembuka guru menggali pengalaman-pengalaman anak dalam kegiatan yang berkaitan dengan peristiwa
  4. Pengembangan cerita yang dituturkan guru.
  5. Menetapkan cara bertutur agar dapat menggetarkan perasaan anak dengan cara memberikan gambaran anak-anak yang bernasib baik dan buruk. Misal cerita “banjir”.
  6. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan isi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun