Mohon tunggu...
Ericha Kusumawati
Ericha Kusumawati Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka

Write your experience

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengikuti Zaman, Tepatkah Anak Diberi Gawai?

26 Mei 2020   15:40 Diperbarui: 26 Mei 2020   15:52 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah yang tidak kalah penting adalah mengajarkan anak tentang pentingnya menahan diri dari gawai. Beri dia penjelasan tentang efek samping dari gawai dan mungkin bisa mengajarkan anak menahan diri dari gawai dengan mengajak anak bermain di luar atau hal lain yang bisa menahan anak bermaun gawai.

Namun tak jarang jika anak tetap merengek dan terus protes jika tidak diperbolehkan bermain gawai. Orang tua bisa menakut - nakuti anak dengan memberi walpaper hantu atau hal lain yang di takuti anak di gawainya. Atau mungkin anak bisa di ajak bermain di luar agar bisa lupa dengan keinginannya bermain gawai. Atau ketika anak tertidur, beri lipstik merah atau pensil hitam di sekitar matanya. Dan ketika anak terbangun beri penjelasan bahwa ini akibat dari terlalu banyak bermain gawai.

Nah itu tadi beberapa tips yang bisa saya sampaikan. Tetap batasi anak dalam bermain gawai, karena gawai akan memberi lebih banyak efek negatif bagi anak di dibawah umur dibanding efek positifnya.

Tetap dirumah saja dengan kreatifitas tanpa banyak bermain gawai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun