Aku sangat merekomendasikan untuk mengambil satu hari untuk berkeliling danau dengan perahu. Aku melihat pasar terapung, sutra tangan-tenun, wanita dengan leher panjang, kuil Buddha, lingkungan rumah panggung di atas air, dan nelayan berkaki satu di danau. Ini adalah setengah hari yang bagus untuk dihabiskan di Danau! Aku juga memilih untuk menjelajahi sekeliling dengan menyewa sepeda dan bebas mengayuh sepanjang jalan danau.
I loved Bagan so hard! The most spectacular place I’ve been. I found it more incredible than Angkor Wat! Aku menyewa sepeda listrik dan itu menyenangkan, sepeda listrik juga memudahkanku menjauh dari para wisatawan. Salah satu kenangan terindah dari Bagan yaitu mengemudi dalam satu arah selama beberapa jam, berhenti di samping pagoda, dan bermeditasi didalamnya tanpa harus diganggu oleh hiruk-pikuk turis lainnya. Beberapa dari mereka menakjubkan, populer tetapi tak seorang pun tampaknya akan mengunjungi mereka. You cannot visit Myanmar without a stop in Bagan!
Aku kira postingan ini bisa diringkas sebagai: Myanmar is awesome! Jangan membentuk opini apapun sebelum kamu tiba disana. Aku cinta, cinta, mencintai waktuku selama 24 hari berada disana, dan tidak bisa menunggu untuk kembali. Lain kali, aku akan menuju ke Yangon, Bagan, dan kemudian ke beberapa tempat yang kurang dikenal disisi utara dan selatan. So, go to Myanmar. It’s wonderful!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H