Mohon tunggu...
Erica Andriyanti
Erica Andriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan nama saya Erica Andriyanti mahasiswa semester 1 jurusan Pendidikan Agama Islam di STAI Al-Hamidiyah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tidak Mudah Mengeluh

14 November 2022   21:02 Diperbarui: 14 November 2022   22:03 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sebetulnya tidak ada yang salah dengan mengeluh. Kalau kamu berada di posisi di mana kamu sudah tidak kuat lagi menghadapi cobaan dan ujian, kamu boleh mengeluh sembari meminta kemudahan kepada tuhan. 

Kamu juga dapat sekaligus mencari seseorang yang dapat menerima segala keluh kesahmu dan memberi semangat kepadamu. Tapi, perlu hati-hati jika kamu gampang mengeluh terhadap hal-hal yang kamu hadapi, namun kamu sendiri saja belum melakukan usaha untuk mengatasi masalahmu.

Kamu perlu tahu, jika kamu sangat mudah mengeluh, orang-orang akan menganggap kamu lemah. Belum lagi mungkin akan ada yang menganggap ke anak-anakan alias tidak dewasa. Anak kecil mengeluh sih sudah biasa, karena mereka belum tahu apa yang harus mereka lakukan untuk mengatasi masalah. 

Kemampuan mereka untuk mencari solusi belum sematang kita yang sudah dewasa. Nah, karena kita memiliki kemampuan problem solving yang matang atau dalam level yang lebih tinggi, tentu pasti ada jalan lain selain mengeluh, kan?

Bukan berarti mengeluh itu tidak boleh, tapi baiknya kamu tahu dulu situasi dan kondisi, terutama orang yang akan menampung keluhanmu itu.

Tentu yang paling penting adalah mengeluh kepada tuhan agar jalanmu dimudahkan, percaya bahwa jalan yang di pilih oleh tuhan pasti lebih indah dari pada yang kita pilih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun