Mohon tunggu...
Erica Andriyanti
Erica Andriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah mahasiswa STAI Al-Hamidiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Kurikulum Merdeka Diambil dari Pemikiran Ki Hajar Dewantara

9 Juli 2023   13:01 Diperbarui: 9 Juli 2023   14:39 5615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa yang kalian ketahui tentang kurikulum merdeka?

Seperti yang dijelaskan Kemendikbud dan Ristek, kurikulum merdeka atau dikenal juga kurikulum merdeka belajar kurikulum dengan intrakulikuler yang beragam. Dengan diterapkannya kurikulum ini peserta didik akan lebih optimal dan memiliki waktu yang lebih banyak untuk meningkatkan kualitas dan potensinya.

Dalam kurikulum merdeka ini, guru memiliki kebebasan untuk memilih berbagai macam bahan ajar, sehingga pembelajaran bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta didik. Tujuan kurikulum merdeka ini adalah membentuk Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing yang tinggi.

Kurikulum merdeka belajar ini banyak mengambil pemikiran dari tokoh nasional. yaitu, Ki Hajar Dewantara. -Nama Ki Hajar Dewantara tentu tidak asing lagi ditelinga kita. Bapak Pendidikan Nasional ini lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 dengan nama RM Soewardi Soerjaningrat. merupakan  cucu dari Sri Paku Alam III dan ayahnya bernama GPH Soerjaningrat.

Ki Hajar Dewantara mengenyam pendidikan Europeesche Lagere School (ELS), sekolah rendah untuk anak-anak eropa. Kemudian ia mendapatkan kesempatan untuk masuk STOVIA (School Tot Opeiding Voor Inlandshe Artsen) atau yang dikenal sekolah dokter jawa. saat itu karena kondisi kesehatannya membuat Ki Hajar Dewantara tidak tamat di sekolah ini.

Menurut Ki Hajar Dewantara mendidik adalah proses memanusikan manusia, dengan itu harus memerdekakan manusia dalam segala aspek kehidupan baik fisik, mental, jasmani dan rohani. ia sangat menekankan apa yang disebut  "Merdeka Dalam Belajar" makna yang diusung Ki Hajar Dewantara dalam merdeka belajar sebagaimana untuk membentuk manusia dimulai dari mengembangkan bakat. sehingga guru tidak memaksakan peserta didik harus menjadi yang ia mau, akan tetapi peserta didik memiliki kehendaknya sendiri. Tugas guru memperhatikan apa yang dapat dikembangkan pada peserta didik, guru harus tahu kebutuhan peserta didik apa yang harus didorong dan dikuatkan. Ki Hajar Dewantara sangat menolak mendidik yang mengandalkan kekerasan.

Konsep yang dibawa Ki Hajar Dewantara dengan harapan bangsa ini tidak dimakan oleh perkembangan zaman dan menjadi corak dalam membangun pendidikan Indonesia. ini menjadi pekerjaan rumah bagi menteri pendidikan dan kebudayaan untuk mempertahankan budaya belajar merdeka yang diusung oleh Ki Hajar Dewantara.

Kesimpulan dari pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam konsep merdeka belajar, ia tak pernah mematok anak di dalam kelas kelak akan menjadi apa. tetapi memerdekakan anaknya saat belajar apapun berdasarkan minat dan bakat mereka. bekal itulah yang harus dibawa anak Indonesia untuk berdaulat atas dirinya sendiri.

Sumber lain :

Darlis, Ali dkk. (2022). Pendidikan Berbasis Merdeka Belajar, Volume 11 No. 2 juli 2022.                                       http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/analytica/index 

Ahmad. (2021). Biografi Ki Hajar Dewantara: perjalanan hidup bapak pendidikan. Diakses pada 6 juli 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun