Fenomena El Nino adalah fenomena iklim alamiah yang terjadi ketika suhu permukaan laut di bagian tengah dan timur Pasifik tropis menjadi lebih hangat dari biasanya.
Fenomena ini dapat mempengaruhi pola cuaca global, termasuk suhu dan curah hujan di berbagai wilayah. Di wilayah Australia dan sejumlah wilayah Asia Tenggara, El Nino dapat menyebabkan kekeringan dengan pengaruh pada pertanian dan persediaan air. Â Periode siklus fenomena El Nino dapat berlangsung selama beberapa tahun dan memiliki implikasi signifikan terhadap sistem cuaca global.
Di Indonesia sendiri, fenomena El Nino, menurut laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), intensitas El Nino telah meningkat sejak awal Juli. BMKG memperkirakan bahwa puncak dampak El Nino akan terjadi pada Agustus hingga September 2023.Â
Dibuktikan sepanjang tahun 2023, musim kemarau di Indonesia berlangsung berkepanjangan. Curah hujan sendiri pun melambat tidak sesuai dengan siklus seperti biasanya. Beberapa wilayah di Indonesia mengalami kekeringan bahkan sampai masyarakat mempertanyakan kapan musim hujan akan tiba.
Dengan adanya fenomena El Nino ini, pemerintah melakukan berbagai tindakan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak langsung dari adanya El Nino. Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino merupakan bentuk penyaluran bantuan atas fenomena El Nino yang terjadi di Indonesia.Â
Bantuan ini berupaya untuk membantu perekonomian masyarakat atas musim kemarau yang panjang akibat dari El Nino sendiri. Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino diadakan dalam dua bulan, yaitu bulan November dan Desember 2023 sebesar Rp 400.000 selama dua bulan atau RP 200.000 per bulan.Â
Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino secara jelas ditujukan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan adanya anggaran total sebesar Rp 7,52 triliun.Â
Penyaluran dana terkait Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Indonesia disinggung dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 dengan tema "Optimisme Penguatan Ekonomi Nasional Di Tengah Dinamika Global".Â
Dimana berdasarkan pernyataan dari Menteri Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut sampai 21 Desember 2023, secara keseluruhan telah Pemerintah salurkan sebesar Rp 6,72 triliun atau mencapai 89,36% dari target yang telah ditetapkan sejak awal yang diharapkan sampai akhir tahun target tersebut dapat tercapai dengan tepat.
Selain itu didukung juga, melalui keterangan dari siaran pers, Minggu (24/12/2023), Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia mengungkapkan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino senilai Rp 795 juta sedang didistribusikan, dan diharapkan seluruhnya telah didistribusikan dengan tepat sasaran pada akhir tahun 2023.