Mohon tunggu...
Erica AuliaWidiani
Erica AuliaWidiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer - Content Creator - Businesswoman

Nama Lengkap : Erica Aulia Widiani | Seorang mahasiswa, menyukai tulis menulis dan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Distraksi untuk Menghindari Self Harm

10 Juni 2024   08:56 Diperbarui: 10 Juni 2024   09:01 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengatasi self-harm, seperti menghindari perilaku merusak diri sendiri, merupakan tantangan besar bagi banyak individu yang berjuang dengan masalah kesehatan mental. Namun, ada berbagai cara yang dapat membantu seseorang mengelola dorongan tersebut. Salah satu strategi yang efektif adalah menggunakan distraksi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa cara efektif untuk mengalihkan perhatian dari pikiran negatif dan mencegah self-harm.

Mengapa Distraksi Penting?

Distraksi adalah teknik yang berguna untuk mengalihkan perhatian dari pemikiran atau dorongan yang merugikan. Saat seseorang merasa cemas, stres, atau sedang menghadapi dorongan self-harm, distraksi dapat membantu mereka menenangkan diri dan mengalihkan fokus ke aktivitas yang lebih positif dan produktif.

Strategi Distraksi Efektif

1. Aktivitas Fisik

Melakukan aktivitas fisik seperti berjalan-jalan, berlari, atau bersepeda dapat membantu mengalihkan energi negatif dan meredakan stres. Latihan fisik juga memicu pelepasan endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi rasa sakit.

2. Seni Kreatif

Melukis, menggambar, atau membuat kerajinan tangan dapat menjadi cara yang efektif untuk mengekspresikan emosi dan mengalihkan perhatian dari pemikiran yang merugikan. Aktivitas seni kreatif juga dapat memberikan perasaan pencapaian dan kepuasan.

3. Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik yang menenangkan atau lagu-lagu yang memiliki makna emosional positif dapat membantu mengubah suasana hati dan mengalihkan perhatian dari pikiran yang negatif. Musik juga dapat memberikan dukungan emosional yang diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun