Mohon tunggu...
Erica AuliaWidiani
Erica AuliaWidiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer - Content Creator - Businesswoman

Nama Lengkap : Erica Aulia Widiani | Seorang mahasiswa, menyukai tulis menulis dan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bahaya Toxic Productivity: Kenali Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

19 Januari 2022   19:46 Diperbarui: 19 Januari 2022   20:13 1866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba diam dan perlahan tanamkan mindset bahwa, 'Tidak papa aku bersitirahat. Aku perlu istirahat agar bisa bekerja dengan badan yang segar dan pikiran yang sehat. Denga beristirahat, pekerjaan yang aku lakukan akan lebih berkualitas dan akan menghasilan suatu hal yang berkualitas pula'. 

Tapi ingat, atur juga waktu yang kamu gunakan untuk beristirahat agar tidak kebablasan.

  • Apresiasi Diri 

Setelah bersusah-payah menyelesaikan pekerjaan, biasakan untuk mengapresiasi diri. Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap pikiran dan mood kita. Melakukan apresiasi diri sama dengan menghargai proses yang kita lakukan. Tidak perlu dengan membeli makanan atau barang dengan harga yang mahal, cukup dengan berterima kasih pada diri sendiri. 

'Terima kasih telah berhasil menyelesaikan pekerjaan yang telah kita mulai. Terima kasih telah belajar menjadi bertanggung jawab terhadap apa yang kita kerjakan. Kamu sangat hebat.'

  • Minta Bantuan Orang lain

Kalau kita mungkin pelupa, atau merasa kesulitan untuk melakukan cara-cara di atas sedirian. Kita bisa meminta bantuan terhadap seseorang yang kita anggap bisa membantu kita. Dengan mengingatkan bahwa kita harus stop ketika sudah melangkah terlalu jauh. Selalu ada jalan menuju roma bukan?

Mencapai goals, mendapatkan apa yang kita mau dan meraih impian merupakan suatu hal yang didambakan oleh banyak orang bahkan diri kita sendiri. Tapi memaksakan diri bukanlah cara yang baik. Setiap manusia punya potensi masing-masing, dan tugas kita adalah mengenali potensi kita lalu mengembangkannya. 

Termotivasi oleh seseorang boleh, tapi jangan meniru semua-muanya yang dia lakukan. Harus ada yang disisakan untuk membedakan perjuangan kita dengan orang lain. Ingat, dalam perjalanan yang kita lalui, ada waktunya untuk berhenti sebentar. Sekedar menghela napas atau mengingat lagi tujuan awal kita. Masih di jalan yang samakah kita sekarang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun