2.  Tanggal dan hari perayaannya selalu berubah
Tidak seperti perayaan lainnya, festival diwali selalu dirayakan setiap tahunnya dengan hari dan tanggal yang berbeda. Walaupun begitu perayaannya hanya dilakukan antara bulan Oktober dan November saja.
   3. Perayaannya tidak hanya menyalakan cahaya saja
Pada festival diwali, orang-orang tidak hanya berbondong-bondong untuk menyalakan cahaya di sekujur tempat. Tetapi mereka juga akan berkeliling menggunakan pakaian baru sambil membagikan  permen (mithai) untuk bersilaturahmi layaknya umat muslim ketika merayakan Idul fitri.
   4. Waktu berkumpul dengan keluarga
Perayaan diwali membuat orang-orang akan berlomba-lomba mendekor rumahnya untuk ikut memeriahkan festival ini. Dengan begitu, mereka akan menghabiskan banyak waktu di rumah bersama keluarga untuk saling berkerjasama menyelesaikan dekor yang mereka  buat.
Walaupun sejarah dari asal-usul diwali ini tidak diketahui dengan pasti, tapi ada baiknya kita tetap menghormati perayaan yang dilakukan oleh umat agama lain. Dengan begitu, kita saling menjaga toleransi dan juga menebar kebaikan secara bersamaan.
Diwali atau deepavali merupakan sebuah doa dan harapan yang baik agar kemakmuran dan kebahagiaan selalu menghiasi hari-hari bagi umat yang merayakannya. Perayaan diwali membawa senyum yang hangat bagi banyak orang dan kegembiraan tak terbatas. Mari kita juga ikut merayakannya dengan menyebarkan kegembiraan bagi banyak orang. Happy Diwali!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H