8 Cara untuk Lebih Produktif Belajar

"Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah" - Confucius

Kamu pernah enggak sih berada di keadaan yang membuatmu malas melakukan sesuatu termasuk belajar? Mungkin karena merasa tertinggal dari teman-temanmu yang lain dan hal itu membuatmu jadi kehilangan motivasi lalu menyerah dulu sebelum memulai sesuatu. Atau karena merasa jenuh terhadap kegiatan yang kamu lakukan?

Sebenarnya perasaan malas yang kita rasakan itu wajar. Semua manusia, bahkan seseorang yang menurutmu sangat produktif sekalipun pasti pernah mengalami keadaan dimana ia merasa malas. Hanya saja orang tersebut bisa mengatasi rasa malasnya dengan cara yang benar. 

Seperti yang dikatakan oleh Confucius di atas, bahwasannya perjalanan yang panjang itu pasti dimulai dari langkah yang pendek dulu. Makanya, sebelum kita melakukan sesuatu hal yang besar atau sebelum kita bisa menjadi produktif, maka harus ada langkah-langkah kecil yang kita lakukan untuk memulainya.

Keseimbangan antara produktif dan rasa malas itu juga sangat diperlukan. Sebab, melakukan kegiatan secara terus-menerus yang berlebihan akan menimbulkan rasa malas karena perasaan jenuh yang timbul dan rasa malas yang berkepanjangan juga akan berdampak buruk terhadap berlangsungnya kehidupan kita.

Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis akan membagikan tips-tips yang pernah ia lakukan untuk mengatasi rasa malas sekaligus membuat produktifitas belajar jadi meningkat. Tips ini bisa kamu coba untuk memperbaiki produktifitasmu yang sekarang mungkin lagi kacau.

Yuk, langsung kita bahas.

Ilustrasi: favim.com

8 Cara Agar Lebih Produktif

1. Bangun lebih pagi

Kalau kamu punya kebiasaan bangun siang, kamu harus coba untuk bangun lebih pagi mulai sekarang. Dengan bangun lebih pagi, tubuh akan merasa lebih semangat untuk melakukan aktifitas. Kamu bisa mengawali hari dengan meregangkan tubuh, minum air putih, bersih-bersih, atau sekedar berjalan ke jendela dan memandang keadaan di luar.

      2. Buat to do-list

Biasanya dalam sehari, kita sering melakukan banyak aktifitas atau kegiatan yang dimana kalau dipikir-pikir kita sering tidak menyelesaikannya dengan baik. Bisa jadi karena dalam sekali jalan, kita bisa melakukan dua kegiatan sekaligus yang malah membuat fokus kita jadi rancu dan mudah lelah. Akhirnya kita tidak menyelesaikan pekerjaan itu sampai tuntas. Maka dari itu, coba buat to do-list untuk kegiatan apa yang akan kamu lakukan hari itu. Usahakan untuk membatasi kegiatanmu. Misal dalam hari ini, yang akan kamu lakukan adalah mengerjakan pr sosiologi, belanja bulanan, dan meresume tugas sejarah. 

Fokuskan untuk menyelesaikan pekerjaannya, bukan berapa banyak pekerjaan yang kamu lakukan. Dengan menyelesaikan tugasmu sampai tuntas, kamu akan semakin bersemangat untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas selanjutnya.

      3. Baca kata-kata motivasi

Kalau sedang merasa malas, hal yang sering kita lakukan adalah bermain hp sambil rebahan. Membuka sosial media dan scrol-scrol tanpa tujuan. Wa, Instagram, YouTube. Wa lagi, lanjut Instagram, kalau bosan pindah ke YouTube dan begitu seterusnya. Tanpa terasa waktu berlalu jauh dan kita tidak melakukan apa-apa selain main hp dan rebahan.

Untuk menyiasati hal ini, ketika membuka sosial media coba langsung cari kata-kata motivasi. Biasanya dengan membaca kata-kata motivasi, kita jadi merasa tertampar dan langsung ingin beranjak untuk melakukan sesuatu. Ketika hal itu terjadi, langsung tutup hpmu dan bangkit. Lakukan hal-hal kecil untuk setidaknya menghilangkan rasa malas yang tadi sempat bercokol.

      4. Buat goals dan ingat-ingat

Tujuan merupakan hal yang sangat penting ketika kita ingin melakukan suatu kegiatan. Dengan tujuan yang jelas kita akan lebih semangat untuk bergerak. 

Membuat goals terbukti dapat memacu adrenalin kita untuk mengejar sesuatu yang ingin kita dapat. Misal, kita ingin dapat nilai ulangan 100. Lalu kita menuliskannya di kertas yang kita tempel di tempat yang sering kita lihat. Semakin sering kita melihat tulisan itu, semakin kita mengingatnya, semakin membuncah semangat untuk mewujudkan hal tersebut. 

      5. Cari gaya belajar yang tepat

Banyak orang merasa cepat bosan ketika belajar karena merasa belajar itu sangat tidak menarik. Bisa jadi karena gaya belajarnya yang salah. Berbeda orang, tentu berbeda juga cara belajarnya. Ada yang gaya belajarnya visual, auditori, kinestetik atau yang lain. 

Jadi, sebelum memulai belajar. Ada baiknya kita mengenali gaya belajar apa yang tepat untuk diri kita. Dengan gaya belajar yang tepat, belajar pun jadi lebih seru.

      6. Buat tempat belajar jadi senyaman mungkin

Tempat yang bersih dan nyaman akan membuat kegiatan belajar kita jadi menyenangkan. Bayangkan kalau tempat yang kamu gunakan belajar itu penuh debu dan sampah berserakan di mana-mana. Pasti kamu sangat terganggu dan merasa sumpek. Makanya tempat yang bersih sangat mempengaruhi lancarnya proses belajar.

Maka sebelum memulai, ada baiknya kita membersihkan tempat yang akan kita gunakan untuk belajar. Akan lebih baik jika kita melakukannya setelah bangun pagi. 

      7. Take a rest

Belajar terus-menerus pasti akan membuat kita jadi merasa capek dan jenuh. Untuk menghindari rasa capek dan jenuh  tersebut bisa dengan menyeimbangkan produktifitas kita dengan istirahat. Biasanya ketika rasa semangat untuk melakukan sesuatu muncul, kita langsung menghajar kegiatan apapun atau hanya kegiatan yang kita sukai tanpa memberikan jeda untuk diri kita beristirahat dan menyisakan semangat yang kita miliki untuk nanti lagi.

Salah satu cara untuk membantu menyeimbangkan hal tersebut adalah dengan teknik pomodoro. Teknik ini memberikan kita batasan waktu untuk bekerja dan istirahat yang cukup. Teknik ini juga sangat membantu kita untuk melatih fokus dalam mengerjakan suatu hal. Kamu bisa menemukan teknik ini dalam sebuah aplikasi yang bisa kamu dowload di hp atau kalau penyimpanan hpmu penuh, kamu bisa mengaksesnya di web.

      8. Buat target belajar

Selain tujuan yang jelas, kita juga perlu membuat target yang pasti. Misal, target belajar kamu hari ini ialah menyelesaikan 100 soal pelajaran bahasa Indonesia. Dengan target itu, kamu jadi tidak kebingungan dan merasa kurang puas dengan pekerjaanmu. Sebab ketika kamu sudah selesai memenuhi targetmu, maka selesai sudah tugas harianmu dengan baik. 

Itulah tips-tips yang bisa kamu gunakan dan sangat terbukti membantu produktifitas penulis. Selain belajar pelajaran, kita juga bisa produktif untuk bisa belajar banyak hal. Karena belajar bukan sebatas di bangku sekolah. Kita bisa belajar di manapun, kapan pun dan oleh siapa pun. 

Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau mencoba. Hal penting yang perlu kita ingat, kita tidak akan pernah bergerak untuk maju kalau kita tidak berusaha untuk menggerakkan diri. Karena segala keputusan tentang hidup kita, cuma kita yang punya. Jadi kuncinya ada di diri sendiri, mau atau tidak untuk memulainya. Dan untuk kegagalan yang mungkin pernah kita alami, biarlah menjadi pelajaran untuk jadi lebih baik kedepannya.

Kesalahan tidak akan menutup jalan kita untuk membenahi diri. Seperti yang dikatakan oleh Maria Robinson, "Tidak ada seorang pun yang bisa kembali ke masa lalu dan memulai awal yang baru lagi. Tapi semua orang bisa memulai hari ini dan membuat akhir yang baru". Jadi, selamat produktif!

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H