[caption id="attachment_91113" align="alignleft" width="300" caption="Gambar di ambil dari Google"][/caption]
Pembicara Yang Serius
Dalam pergaulan dimasyarakat baik dengan instansi resmi maupun pertemuan informal, pembicaraan terlalu serius kadang-kadang menjemukan. Apa lagi kalau seseorang selalu ingin menguasai pembicaraan, aktif berbicara dan menganggap yang lain sebagai batang pisang he...he..he..., kenapa disebut batang pisang, karena orang tersebut diam tidak bergerak, tidak berbicara mungkin karena serius mendengarkan pembicaraan orang atau juga karena ngantuk.
Senda Gurau dan Humor
Senda gurau dan humor dapat mencairkan suasana tegang, kulit keriput jadi longgar, bibir lebar menjadi makin lebar akibat ketawa terus dan perut terpingkal-pingkal. Suasana menjadi lain karena ada beberapa kata jenaka maupun pantun yang bersifat humor.
Contoh Pantun Jenaka
[caption id="attachment_91116" align="alignright" width="300" caption="Gambar di ambil dari Google"][/caption]
Sakit kaki ditikam jeruju
Jeruju ada dalam paya
Sakit hati memandang susu
Susu ada dalam kebaya
Mohon maaf ini hanya sebuah pantun jenaka, mungkin pembuat pantunnya lagi rindu dan ingin minum susu he...he...he...he..., kemudian Sentul melanjutkan pantun soal bini:
Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat
Pantun Perkenalan
Dari mana hendak ke mana
Dari hulu hendak ke pasar;
Saya ingin bertanya
Jari di tangan mengapa dipacar?
Mungkin Anda ingin berpantun atau berdendang lagu sambil menghibur diri supaya tetap awet muda.
Salam Sentul Jenaka
(Selected Reading; Koleksi Peribahasa & Pantun Indonesia, Pantun Jenaka, hal 148; Pantun Melayu, hal 113)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI