Mohon tunggu...
erias sumarna
erias sumarna Mohon Tunggu... -

Pelaku usaha dan pendidik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sentul Belajar Berpantun Jenaka

11 Maret 2010   04:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:29 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mohon maaf ini hanya sebuah pantun jenaka, mungkin pembuat pantunnya lagi rindu dan ingin minum susu he...he...he...he..., kemudian Sentul melanjutkan pantun soal bini:

Elok berjalan kota tua

Kiri kanan berbatang sepat

Elok berbini orang tua

Perut kenyang ajaran dapat

Pantun Perkenalan

Dari mana hendak ke mana

Dari hulu hendak ke pasar;

Saya ingin bertanya

Jari di tangan mengapa dipacar?

Mungkin Anda ingin berpantun atau berdendang lagu sambil menghibur diri supaya tetap awet muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun