Mohon tunggu...
Erhy Ardiansyah
Erhy Ardiansyah Mohon Tunggu... Pelajar -

" One more.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelombang Rindu

6 Juni 2018   00:00 Diperbarui: 5 Juni 2018   23:58 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada langit yang tak berawan

Tak ada lautan yang tak bergelombang

Tatkala kulabuhkan perahuku

Tak ada kata kembali

Lebih baik aku tenggelam daripada berbalik haluan

Teriakan gelombang semakin jelas

Terdengar sampai kelubuk hati

Terpana akan indahnya alunan gemuruh gelombang

Terapung dalam lintas batas cakrawala

Lalu perlahan demi perlahan hingga akhirnya melahirkan sejuta rindu

@erhyardiansyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun