Pembuatan Website dan Database Sebagai Bentuk Penanganan Covid-19

KKN Back to Village III Universitas Jember Kelompok 10: Pembuatan Website dan Database Sebagai Bentuk Penanganan Covid-19 di Lingkungan RT 05/RW 012 Kelurahan Jatimulya

Kelurahan Jatimulya merupakan salah satu kelurahan/desa yang berada di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Letak Geografis Desa Jatimulya Desa Jatimulya dengan luas wilayah 567,321, sebagai salah satu desa di Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, terletak di pinggiran jalan to1 Jakarta-Cikampek, berbatasan dengan wilayah Kotamadya Bekasi, yaitu di sebelah Selatan kelurahan Mustika Jaya dan Mustika Sari (Kec. Bantar Gebang) dan sebelah Barat dengan kelurahan Pengasinan dan Margahayu (Kec. Bekasi Timur), sedang di sebelah Utara berbatasan dengan desa Setia Mekar dan sebelah Timur dengan desa Lambang Sari dan desa Setia Darma yang masih merupakan wilayah kecamatan Tambun.

Desa Jatimulya berjarak 5 km dari ibu kota kecamatan yang bisa ditempuh dalam waktu 20 menit dan berjarak 10 km dari ibukota kabupaten yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit melalui jalan biasa dengan menggunakan kendaraan umum atau sekitar 10 menit melalui jalan to1 Jakarta-Cikampek dengan menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Waktu tempuh yang dibutuhkan ke pusat-pusat perekonomian, pusat-pusat kesehatan, serta kantor-kantor pemerintah, dalam kondisi normal (tidak macet) hanya memakan waktu sekitar 30 menit Jalan yang menghubungkan desa Jatimulya dengan pusat kota (pusat pemerintahan dan perekonomian) merupakan jalan aspal yang cukup mulus untuk dilalui. Akses kendaraan dari dan ke Jatimulya sangat mudah sekali yaitu dengan menggunakan angkutan kota Bekasi (Koasi) atau kendaraan ojek motor yang banyak dijumpai di daerah Bekasi. Adanya jalan to1 yang menghubungkan Bekasi dengan wilayah-wilayah lainnya, seperti Jakarta, Karawang, Cikampek, menyebabkan tingginya mobilitas penduduk terutama ke tempat kerja masing masing di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Bis kota ke berbagai jurusan di wilayah Jakarta, Karawang dan Cikampek melalui perbatasan wilayah desa Jatimulya dan wilayah Kotamadya Bekasi, sehingga mempermudah masyarakat untuk berangkat dan pulang kerja ke dan dari wilayah-wilayah tersebut

Pandemi yang terjadi saat ini menjadi suatu peristiwa yang sangat mengejutkan semua kalangan masyarakat. Tua atau muda, pelajar atau pekerja, laki laki atau perempuan.Ini menjadi hal yang sangat baru dan asing bagi seluruh lapisan masyarakat di dunia. Semua dipaksa secara cepat untuk bisa dan berani menghadapi peristiwa ini yang jelas jelas belum ada persiapan apapun. Pola hidup, kegiatan, sampai cara berkomunikasi yang berubah secara drastis dan mendadak. Pandemi ini, menuntut kita untuk menjadi orang yang siap dengan berbagai macam perubahan yang datang secara tiba tiba. Intinya, kita dipaksa keadaan untuk bisa beradaptasi pada semua keadaan, profesi, ekonomi dan hal lainnya yang justru bukan menjadi bidang kita.

Sasaran lokasi yang ditetapkan oleh peserta KKN adalah kelurahan jatimulya kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi tepatnya di RT 05/RW 012. Lokasi ini sudah terbilang sebagai kota karena posisi yang mudah dijangkau dan sudah padatnya penduduk yang menempati lokasi tersebut. Namun, masih ada beberapa warga yang kurang kesadaran akan menjaga diri sendiri dan orang lain. Diluar hal itu, kurang siapnya warga beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru. Kebiasaan hidup baru yang dimaksud ini bersifat minoritas, bukan hanya sekedar adaptasi hidup baru melawan covid tetapi juga dalam opsi pendidikan yang dimana siswa diarahkan untuk bisa belajar mandiri dirumah.

Melalui KKN BTV III yang dilaksanakan oleh Universitas Jember dengan tema Jaring Pengaman Desa Penanganan Covid. Di lingkungan RT 05/RW 012 ini nantinya akan menjalankan beberapa program diantaranya, pembuatan dan penyebarluasan poster cuci tangan sebagai langkah mencegah covid, dan mendata masyarakat yang terpapar Covid-19, membuat database penanganan covid di lingkungan RW 012 dan website yang memuat informasi-informasi covid dan edukasi kesehatan.

Database RT 05

Dengan dilaksanakannya kegiatan KKN ini selama 4 minggu di lingkungan RT 05/RW 012 Kelurahan Jatimulya. Dengan program yang dilakukan penulis memanfaatkan website untuk mempermudah akses warga di lingkungan RT 05/RW 012 dalam memperoleh informasi mengenai covid-19 dan google spreadsheet untuk mempermudah Ketua RT dalam mengupdate data warganya yang terpapar covid-19. Apalagi dengan kemajuan teknologi yang berkembang pesat seperti sekarang ini membuat informasi yang didapat dengan sangat mudah dan cepat. Dan juga warga RT 05 bisa mengaksesnya dimanapun dan kapanpun.

Penjelasan Penggunaan Website dan Pembuatan Database

Selama hampir 30 hari kegiatan KKN BTV 3 dilaksanakan penulis di lingkungan RT 05. Kegiatan ini dimulai dengan melakukan survey ke lingkungan RT 05 dan mengidentifikasi masalah yang ada. Setelah itu penulis mulai melakukan sosialisasi terkait program kerja yang akan dilaksanakan di lingkungan RT 05. Pembuatan website di lingkungan RT 05 diharapkan mampu mengakomodasi dan merespon kondisi yang terjadi. Seperti yang diketahui website merupakan platform digital yang umumnya memuat informasi berupa teks dan gambar meskipun beberapa dapat dimuat juga berupa video. Maka dari itu dengan dibuatnya website kelurahan nantinya dapat digunakan untuk memuat informasi/berita tentang kegiatan masyarakat. Dengan adanya pembuatan website dan database  lingkungan RT 05 Bapak Abdul Hakim selaku Ketua RT 05 berharap nantinya website yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN bisa bermanfaat dalam membantu dirinya dan warga di lingkungan RT 05 tidak hanya tentang covid-19 tapi juga tentang informasi kegiatan yang ada di lingkungan RT 05.

(Erghi Okta Mahdani/ Kelompok 10/ KKN BTV III UNEJ/ Kelurahan Jatimulya, Kec. Tambun Selatan, Kab. Bekasi/ Dr. Nita Kuswardhani, S.TP., M.Eng)