Ada empat jenis hama penggerek batang padi yang sering dijumpai pada lahan sawah yakni hama penggerek batang padi kuning (Shcircphophaga incertulas), penggerek batang padi putih (S. innotata), penggerek batang padi bergaris (Chilo suppressalis), dan penggerek batang padi merah jambu (Sesamia inferens).
Hama Putih Palsu (Cnaphalocrosis medinalis Guenee)Â
Cnaphalocrosis medinalis menyerang tanaman padi, hama ini menyerang pada saat fase generatif (pembungaan). Perbedaan varietas dan umur tanaman berkorelasi positif terhadap bervariasinya serangan C. medinalis pada lokasi persawahan. Gejala serangan dari hama ini menyebabkan daun padi menjadi terlipat/tergulung dan ditemukannya larva di dalam daun tersebut sehingga menyebabkan terbentuknya garis-garis putih transparan.
Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal)
Salah satu hama penting yang menyerang tanaman padi di Indonesia adalah wereng batang coklat (WBC). Hama ini mengisap cairan sel tanaman sehingga proses penyebaran hasil fotosintesis (berupa sukrosa) ke seluruh bagian tanaman menjadi terhambat dan mengakibatkan tanaman menjadi rusak, kering, hampa dan gagal panen.
Hawar Daun Bakteri (HDB)
      Jenis penyakit yang menyerang tanaman padi berikut adalah hawar daun bakteri. Penyakit ini disebabkan bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) yang utamanya menyerang bagian daun tanaman padi sawah. Penyakit HDB dapat menyebabkan penurunan hasil yang cukup signifikan 30-40% dengan tingkat kerusakan yang dapat mencapai 50%.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H