Twitter atau X kini menjadi salah satu aplikasi yang paling sering diakses oleh banyak orang terutama para Gen Z, termasuk saya. Cepatnya informasi dan diskusi yang tidak se-barbar di Instagram atau aplikasi lain membuat saya betah berlama-lama bermain X. Terlebih saya memang sering mengakses berita, entah itu politik atau sepak bola di X karena sebagian besar informasinya akurat dan mudah viral.
Hal yang menarik dari X setelah diakuisisi oleh Elon Musk yaitu, kini setiap pemilik akun yang memenuhi syarat untuk mendapatkan cenblue alias centang biru bisa mendapatkan penghasilan setiap bulannya. Untuk mendapatkan centang biru di akun X sebenarnya cukup mudah, yakni dengan cara berlangganan bulanan atau tahunan. Tawaran dari Elon Musk tersebut membuat banyak akun cenblue berkeliaran di X.
Alih-alih menjadi akun yang bermanfaat, beberapa akun cenblue semakin hari semakin meresahkan karena berbagai kelakuan pemiliknya. Banyak pengguna akun non cenblue yang kini membenci akun cenblue yang sering menebar sensasi hanya karena ingin mendapatkan "gaji" dari Elon. Berikut merupakan alasan yang berhasil saya rangkum mengapa akun cenblue di X banyak dibenci oleh pengguna lain.
#1 Komentarnya kebanyakan hasil copy paste
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh para akun cenblue yaitu memberikan komentar dalam sebuah status dengan cara copy paste dari ketikan atau pemikiran orang lain. Beberapa bahkan banyak akun bot yang ingin meraih engagement tinggi agar mendapatkan pundi-pundi yang besar. Karena opini pengguna lain yang non-cenblue banyak like dan comment, jadilah doi meng-copy paste status atau komentar orang lain tanpa rasa bersalah.
Hal yang lebih tolol adalah banyak pengguna yang tertipu karena tidak sadar bahwa komentar tersebut hasil dari copy paste. Saya sering mendapatkan akun cenblue dari luar negeri seperti India yang doyan copy paste komentar akun dari pengguna asal Indonesia. Beberapa akun cenblue lokal juga tak kalah banyaknya yang sering copy paste demi engagement.
#2 Opininya sering blunder, terlihat hanya ingin viral
Entah mengapa, saya sering mendapatkan opini dari para akun cenblue yang terkesan memaksakan sehingga jatuhnya blunder. Doi seakan-akan memberikan sebuah komentar atau status yang maha benar, namun pada kenyataannya sangat bertentangan dengan pendapat khalayak ramai. Hal paling menyebalkannya lagi yaitu doi enggan untuk merespons ketika ada yang menyanggah pendapatnya.
Tipe-tipe seperti mereka ini hanya asal ketik saja karena kebelet pengin viral dan engagement tinggi sehingga kemungkinan penghasilannya semakin besar. Tidak peduli bahwa opininya kelewat tolol, yang penting persenan dari Elon Musk turun dengan mulus. Kebanyakan dari mereka bahkan menggunakan foto profil palsu. Hadeuh, nyari duit kok gitu amat.
#3 Mengandung unsur iklan dalam komentarnya
Hal yang paling bikin saya sebal ketika berselancar di X yaitu sering mendapati akun cenblue yang berkomentar. Tidak apa jika komentarnya wajar-wajar saja seperti yang lain, namun kebanyakan dari mereka cenderung spam dan bahkan mengandung unsur iklan yang mengarah ke judol. Ketika ingin mencari komentar-komentar lucu dari pengguna X yang waras, yang saya dapati malah komentar akun cenblue karena mereka memiliki privilise. Alhasil, akun non-cenblue terletak di paling bawah.
Setiap mendapati akun cenblue yang toksik, saya selalu berinisiatif untuk langsung memblokirnya agar tidak mengganggu. Namun, keberadaan mereka nyatanya tidak berkurang, melainkan semakin membludak. Hal itu yang kadang membuat saya merasa terganggu ketika berselancar di X untuk mengusir penat.
Itulah beberapa alasan mengapa akun cenblue alias centang biru di aplikasi X banyak dibenci oleh pengguna lain. Kebanyakan di antara mereka terkesan problematik demi dollar yang didapatkan setiap bulannya dari Elon Musk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H