Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

4 Alasan Gen Z Nggak Cocok Naik Angkot

2 Oktober 2024   16:19 Diperbarui: 2 Oktober 2024   16:22 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi angkot (Unsplash/elsadiora)

Dewasa ini saya sangat jarang melihat muda-mudi bepergian menggunakan angkot. Kebanyakan dari mereka kini mempunyai kendaraan sendiri, entah yang beli cash ataupun secara kredit. Beberapa lainnya memilih memakai angkutan lain yang dinilai lebih "keren" seperti angkutan online. Naik angkot katanya kampungan, miskin, dan bikin kasihan. Padahal, naik kendaraan apa pun sama saja rasanya.

#4 Gen Z dikenal banyak overthinking

Kasus tindak pidana yang dilakukan oknum sopir angkot tentu membuat banyak orang kini lebih berhati-hati ketika memanfaatkan moda transportasi umum yang satu ini. Terlebih gen Z yang kesehariannya penuh dengan beban pikiran, entah percintaan sampai pekerjaan. Melihat kasus di media sosial tentu buat mereka jadi takut untuk menaiki angkot.

Daripada overthinking nggak jelas, mereka pun lebih memilih naik angkutan online meski harus bayar lebih mahal. Meskipun pada kenyataannya tidak semua sopir angkot begitu, terutama sopir yang sudah tua dan kadang sering mengobrol dengan penumpangnya.

Gen Z dan angkot memang sebuah fenomena yang unik. Dulu, sebelum ada istilah gen Z, gen alpha, dan sebagainya, angkot memang menjadi moda transportasi umum banyak generasi. Kini, karena pengaruh gaya hidup, banyak orang yang menjadi gengsi untuk naik angkot. Hanya ibu-ibu atau bapak-bapak penjual yang sering terlihat di dalam angkot, sesekali anak sekolah.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun