Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

3 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Memutuskan Jadi Guru SD

28 September 2024   17:15 Diperbarui: 28 September 2024   17:21 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak SD (Unsplash/Syahrul Alamsyah Wahid)

Menjadi guru merupakan salah satu profesi yang cukup menantang. Tidak semua orang bisa menjadi guru karena banyak tuntutan yang harus dipenuhi. Sebab, selain mengajar di dalam kelas, seorang guru juga harus disibukkan dengan segala bentuk administrasi. Tak jarang banyak guru yang tertekan karena beban administrasi sehingga ketika mengajar di kelas menjadi tidak maksimal.

Guru SD adalah profesi yang paling sering dicari setiap tahunnya. Bisa dibilang bahwa calon sarjana PGSD atau bidang pendidikan tidak perlu khawatir mengenai lowongan pekerjaan sebagai guru. Meskipun begitu, nyatanya masih banyak lulusan pendidikan yang ogah untuk menjadi guru dan memilih pekerjaan lain. Kendati demikian, setiap tahunnya jumlah guru memang semakin bertambah.

Mengajar murid SD tentu berbeda dengan mengajar di jenjang SMP dan SMA. Sebab, rata-rata usia anak SD masih di bawah 12 tahun, meskipun beberapa ada yang lebih dari itu terutama kelas 6. Jadi guru SD tentu tidak mudah, maka dari itu kamu harus mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan jadi guru SD.

#1 Karakter murid SD berbeda dengan murid SMP dan SMA

Berbeda dengan SMP dan SMA/SMK yang masing-masing memiliki 3 jenjang, di SD mempunyai 6 jenjang yang tentunya jarak usia antara murid kelas 1 dengan kelas 6 berbeda jauh. Murid kelas 1 SD tentu merupakan peralihan dari TK atau PAUD yang emosinya masih belum stabil. Bisa dibilang kelas 1 sampai 3 SD masih butuh bimbingan ketika belajar di kelas, sebab beberapa di antaranya ada yang masih manja.

Mengajar murid kelas 1 tentu akan berbeda ketika mengajar murid kelas 6 yang usianya sudah menuju remaja. Kamu harus siap dengan segala konsekuensi di kelas. Terlebih jika kamu adalah Gen Z, maka harus sering-sering bersabar ketika mengajar murid SD yang kadang tantrum tidak jelas, tiba-tiba ingin pulang, dan tingkah lainnya yang bikin pusing kepala.

#2 Harus siap jika anak-anak manja dan nempel dengan kamu

Rata-rata anak SD masih manja dan haus akan kasih sayang. Terlebih ketika kamu mengajar di sekolah swasta, pasti akan lebih banyak tipe muridnya. Fenomena murid yang nempel dan manja terhadap gurunya sudah menjadi pemandangan yang biasa. Kamu harus bisa memosisikan diri sebagai orang tua kedua bagi para siswa di kelas.

Kamu dituntut paham dengan karakter setiap siswa, terutama mereka yang tidak memiliki orang tua lengkap. Sikap manja murid kepada gurunya bukanlah sesuatu yang aneh, itu artinya kamu memang disukai oleh murid tersebut. Kalau ternyata kamu tidak suka dengan anak kecil, lebih baik urungkan niat untuk menjadi guru SD daripada tersiksa setiap hari.

#3 Jangan heran kalau tiap hari ada saja anak yang nangis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun