Kursi besi di Indomaret kini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Sebab, banyak di antara mereka yang menjadikan kursi di Indomaret sebagai tempat untuk healing, merenung dengan murah meriah. Bahkan, ada juga beberapa di antara mereka yang sengaja untuk mampir saja ke Indomaret tanpa membeli makanan atau minuman, tapi tujuan utamanya hanya untuk duduk-duduk manis di kursi Indomaret.
Biasanya, para anak muda terutama kaum lelaki akan membeli Kopi Golda dan makanan ringan, kemudian menyantapnya di kursi Indomaret sambil merenungi kehidupan yang semakin hari semakin berat untuk dijalani. Tidak lupa juga menyalakan rokok, lalu menghisapnya dengan penuh penghayatan. Mata tertuju pada jalan raya dengan tatapan yang tidak seperti biasanya.
Merenung di kursi Indomaret memang menjadi aktivitas yang mampu membuat orang melupakan sejenak masalah hidupnya. Meskipun begitu, masih ada orang yang merenung namun bertindak seenaknya saja. Merenung sih merenung, tapi harus peduli juga dengan lingkungan sekitar.
#1 Masih banyak orang yang meletakkan bekas makanan dan minuman di atas meja Indomaret
Tidak ada yang melarang seseorang untuk menikmati kursi Indomaret selagi masih ada slot yang kosong. Membeli makanan dan minuman ringan sebelum duduk di kursi Indomaret juga bisa menjadi ajang untuk "membayar" kursi tersebut sebagai sarana pelepas penat. Namun, masih banyak pelanggan yang malas untuk membuang sampah bekas sisa makanan dan minuman ke tempat sampah. Padahal, jarak tempat sampah dengan kursi Indomaret tidak terlalu jauh.
Saya sering mendapati sampah bekas makanan atau minuman yang tergeletak begitu saja di atas meja Indomaret. Bahkan ada pula botol minuman yang masih ada isinya dan juga remah-remah dari bungkus jajanan. Hal itu tentu membuat pelanggan lain merasa terganggu karena harus membuang sampah dari orang lain. Selain itu, menyimpan sampah di atas meja juga akan membuat lingkungan sekitar Indomaret menjadi kotor.
#2 Membuang puntung rokok di atas meja Indomaret tanpa alas tambahan
Melihat orang merokok di kursi Indomaret sudah menjadi pemandangan biasa bagi saya ketika hendak belanja di Indomaret. Kalau cuaca sedang panas atau hujan, biasanya saya selalu menunggu di kursi Indomaret sekalian istirahat. Nah, di situ saya beberapa kali mendapati abu rokok yang berserakan di atas meja Indomaret sehingga bisa bikin kelilipan kalau tersapu angin.
Kalau di meja Indomaret tidak ada asbak, ya, sebaiknya bikin asbak sendiri memakai bekas botol minuman atau wadah yang kosong. Buang puntung rokok ke tempat sampah. Jangan dibuang begitu saja di atas meja. Merenung sih merenung, tapi harus perhatikan juga, dong, keadaan sekitar. Jangan malah seenaknya sehingga membuat aktivitas merenungmu itu malah bikin masalah baru bagi orang lain.
#3 Menyimpan barang bawaan di atas meja dengan jumlah banyak sehingga buat pengunjung lain tidak kebagian ruang
Ketika menikmati fasilitas umum, tentunya kita juga harus memerhatikan kenyamanan orang lain. Begitu pula ketika menikmati kursi Indomaret. Kalau membawa barang bawaan banyak seperti tas, helm, sampai makanan, usahakan untuk menyimpan di atas meja dengan porsi yang manusiawi. Hindari sifat serakah karena fasilitas itu bukan untuk seorang saja, namun banyak orang.
Saya pernah duduk di kursi Indomaret yang di atas mejanya penuh dengan barang bawaan sampai sampah yang belum dibuang. Di saat bersamaan, saya juga membawa barang yang perlu disimpan di atas meja. Merasa tidak enak, alhasil saya pun terpaksa memangkunya dan meletakkan barang lain di bawah meja. Hal lebih menyebalkannya lagi yaitu saat doi pergi dari kursinya tanpa membuang sampah bekas dirinya sendiri. Hadeuh.
Itulah beberapa hal yang bikin aktivitas merenungmu di kursi Indomaret menjadi tercoreng dan unfaedah. Merenung boleh saja, asalkan patuhi norma-norma yang ada, terlebih dilakukan di tempat umum yang banyak disinggahi orang.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H