Di kampus, biasanya setiap mahasiswa akan memiliki kursinya masing-masing ketika di kelas, berbeda dengan di sekolah yang biasanya satu meja dipakai untuk berdua. Kursi yang paling sering dipakai di kampus biasanya kursi lipat yang bagian atasnya tersedia meja kecil untuk menulis. Meskipun kursi jenis ini nggak makan tempat, tapi bagi saya ukurannya terlalu kecil untuk yang memiliki badan tinggi.
Kursi lipat di kampus memang menjadi tempat duduk legend yang keberadaannya tidak pernah tergantikan. Tak jarang banyak juga aksi vandalisme di bagian meja yang berwarna putih oleh mahasiswa iseng. Bahkan beberapa ada yang pijakan kakinya sudah copot atau bagian untuk menulisnya sudah reyot.
Selama kuliah, saya dan kawan-kawan sering menggunakan kursi lipat legend ini di dalam kelas. Tetapi, ada beberapa hal menyebalkan yang diciptakan oleh kursi lipat ini ketika dipakai seperti berikut ini.
#1 Kaki sering nyangkut ketika hendak berdiri
Rata-rata kursi lipat di perkuliahan bentuknya tidak terlalu lebar sehingga kurang cocok untuk mahasiswa yang memiliki ukuran badang yang tinggi. Beberapa mahasiswa bahkan kakinya sering nyangkut ketika hendak berdiri untuk keluar dari kursi. Keluar secara menyamping pun cukup dirasa ribet apalagi bantalan kursi tersebut kasar sehingga mengganggu pergerakan saat akan bergeser.
#2 Pijakan kaki yang sudah copot bikin duduk kurang nyaman
Di setiap kursi lipat biasanya selalu ada pijakan untuk kaki. Tempat pijakan tersebut juga sering dijadikan tempat untuk menyimpan beberapa barang seperti tumbler, buku tambahan, bahkan sampai laptop. Kalau kebagian kursi lipat yang pijakan kakinya sudah rusak atau hilang, auto bete, sih. Sebab, kalau nggak ada pijakan kaki pasti membuat duduk menjadi tidak nyaman karena kaki harus menapak ke lantai.
#3 Kaki kursi panjang sebelah
Kursi di kelas tentunya harus diperiksa secara berkala khawatir ada yang sudah rusak atau tidak layak pakai. Namun, masih ada pihak kampus yang enggan untuk mengganti kursi perkuliahan yang sudah rusak karena beberapa alasan. Alhasil masih ada kursi rusak yang dipakai oleh mahasiswa seperti kaki kursinya panjang sebelah karena ada bagian yang copot atau hilang. Hal itu tentu bikin aktivitas menulis jadi tidak nyaman.
#4 Tidak leluasa menyimpan barang
Bentuk kursi lipat yang minimalis membuat mahasiswa sulit untuk menyimpan barang bawaannya yang banyak. Beberapa mahasiswa bahkan menyimpan tasnya di atas lantai karena jika disimpan di atas kursi tidak cukup. Kalaupun cukup, posisi duduk menjadi tidak nyaman karena sempit. Apalagi ketika akan menggunakan laptop, pasti ribet banget karena ruangnya tidak begitu luas sehingga harus mengorbankan beberapa barang yang lainnya.
#5 Membunyikan besi pada pijakan kaki bikin panik
Terakhir yaitu hal yang paling bikin mahasiswa panik. Hal itu terjadi ketika kita tidak sengaja membunyikan besi pada pijakan kaki. Kalau suara tersebut muncul ketika kelas sedang hening, si pelaku sudah pasti panik. Sebab, mahasiswa lain pasti akan langsung nengok ke si pelaku seolah-olah doi telah melakukan kesalahan fatal. Kalau sudah begitu pasti malu banget, sih, jadi pusat perhatian di kelas.
Itulah beberapa hal menyebalkan yang sering dirasakan ketika memakai kursi lipat. Dari sekian banyak hal menyebalkannya, saya paling merasa aneh di poin terakhir ketika orang-orang menengok serentak di saat pijakan kaki berbunyi nyaring. Kalau kalian pernah merasakan hal menyebalkan yang mana saja?***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H