Bus menjadi moda transportasi umum yang masih sering dimanfaatkan oleh para pelancong maupun perantau yang hendak melakukan perjalanan jauh. Setiap bus mempunyai trayeknya masing-masing seperti angkot, namun bedanya bus punya rute yang lebih jauh. Bahkan ada bus yang memiliki rute antar provinsi. Ongkosnya pun beragam tergantung fasilitas yang disediakan oleh bus.
Saya merupakan salah satu orang yang juga masih memanfaatkan jasa bus ketika melakukan perjalanan jauh. Terlebih saya memang senang melihat pemandangan melalui kaca bus karena sesyahdu itu. Sebagai penumpang, saya berusaha untuk mematuhi peraturan yang ada seperti tidak buang sampah sembarangan. Sudah banyak tipe penumpang bus yang pernah saya temui.
Penumpang bus punya tipe dan kepribadiannya masing-masing. Ada yang normal sampai yang nggak jelas karena terlalu banyak tingkah. Berikut merupakan kelakuan penumpang bus yang bikin saya dan penumpang lain merasa nggak nyaman selama perjalanan.
#1 Penumpang yang memainkan kursi penumpang di depannya
Kursi di dalam bus ada yang sempit ada pula yang luas. Bus ekonomi biasanya memiliki ruang untuk kaki selonjor cukup sempit sehingga penumpang tidak bisa leluasa. Ingin mengatur kursi agar bisa menyender pun takut penumpang di belakang merasa terganggu karena khawatir terkena badannya.
Meskipun begitu, masih ada saja penumpang yang tidak peka. Saya pernah mendapati penumpang yang memainkan kursi penumpang yang ada di depannya. Hal paling menyebalkan ketika penumpang itu meletakkan kakinya di depan kursi penumpang sehingga terasa ke punggung. Ingin menegur takut tidak sopan. Alhasil, harus sabar sampai si penumpang itu turun duluan.
#2 Penumpang yang teleponan pakai loud speaker sampai terdengar ke penumpang lain
Aktivitas menelepon bisa dilakukan di mana saja, termasuk ketika dalam perjalanan menggunakan bus. Hal yang harus diperhatikan ketika menelepon di tempat umum yaitu tidak mengganggu kenyamanan orang lain. Begitu pula saat di dalam bus, usahakan untuk mengecilkan suara atau memakai earphone. Jauh lebih baik bertukar pesan saja karena jika di dalam bus akan kesulitan dalam menangkap suara.
Alih-alih mengecilkan suara, ada penumpang yang malah sengaja mengeraskan teleponnya menggunakan loud speaker. Hal itu tentu cukup meresahkan penumpang lain karena suaranya terdengar ke mana-mana. Entah tak tahu aturan atau hanya ingin cari perhatian, saya sama sekali tidak tahu. Saya hanya kasihan kepada penumpang yang ada di sebelahnya, pasti terganggu banget.
#3 Meletakkan barang bawaannya di tengah jalan hingga mengganggu lalu-lalang kondektur dan penumpang lain