Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Lainnya - Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

3 Dosa Kondektur Bus yang Sering Bikin Resah Penumpang

15 September 2024   13:15 Diperbarui: 15 September 2024   13:28 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kondektur bus (pexels.com/trishik_bose)

Setiap bus biasanya mempunyai kondektur yang menemani sopir selama melakukan perjalanan. Selain menemani sopir, kondektur bus juga bertugas untuk memeriksa karcis dan menarik ongkos dari penumpang. Untuk PO bus yang resmi, biasanya setiap karyawannya selalu memakai seragam khas, termasuk dipakai oleh kondektur. Ada juga beberapa bus yang tidak memberikan seragam kepada sopir dan kondekturnya.

Ketika bepergian ke tempat jauh, biasanya saya akan mengandalkan jasa bus kalau ogah untuk bawa motor sendiri. Saya selalu menyiapkan uang yang pas agar tidak harus menunggu kembalian dari kondektur bus. Di tengah perjalanan, biasanya kondektur bus akan mulai menagih ongkos kepada para penumpang sambil memberikan karcis. Tapi ada juga bus yang memang tidak menyediakan karcis alias karcis gaib.

Selama menggunakan jasa bus, saya beberapa kali pernah mendapati petugas kondektur bus yang kurang memberikan pelayanan begitu baik. Beberapa di antara mereka bahkan sering membuat penumpang lain menjadi resah.

#1 Kondektur yang lupa memberikan kembalian, bahkan ada yang disengaja

Setiap akan melakukan perjalanan menggunakan bus, ibu saya selalu mengingatkan saya untuk menyiapkan ongkos yang pas. Hal itu bertujuan agar saya tidak perlu menunggu kembalian diberikan oleh kondektur. Terkadang, ada beberapa kondektur yang memang tidak menyediakan uang kembalian karena dananya tidak pas sehingga harus menunggu ongkos dari penumpang yang lain.

Saya pernah memberikan uang tidak pas pada kondektur dan kebetulan belum ada kembaliannya. Kondektur pun menyuruh saya untuk menunggu. Ketika saya tagih, si kondektur bilang belum ada receh. Hingga saya pun ketiduran dan mencoba untuk minta kembali, namun belum juga dikasih. Pada akhirnya saya pun harus menagih di akhir perjalanan. Untung saya membawa karcis sehingga ada bukti jumlah kembaliannya.

#2 Kondektur yang pilih kasih dalam memberikan kembalian pada penumpang

Dosa kondektur kedua ini tidak kalah meresahkannya seperti dosa pertama. Sebab, kondektur jenis ini selalu saja ada alasannya untuk tidak segera memberikan kembalian kepada penumpang. Padahal, ketika dilihat sebenarnya kondektur tersebut sudah mengantongi uang receh yang bisa diberikan kepada penumpang yang belum mendapatkan kembalian. Tapi, oknum kondektur tak jujur sering kali berkilah.

Hal paling menyebalkan ketika si kondektur malah memberikan kembalian kepada penumpang yang baru membayar. Sementara penumpang lain yang menunggu dari tadi belum juga diberikan. Saya pernah mengalami hal seperti itu. Saya pun berusaha untuk menagih kembali, untungnya doi mau juga memberikan kembalian. Intinya kita harus pro aktif untuk menagih karena menunggu kembalian itu sungguh nggak enak.

#3 Kondektur pelupa, kerap kali menagih ongkos dua kali pada penumpang

Kasus ketiga ini biasanya si kondektur tidak menyediakan karcis sehingga data ongkos penumpang tidak tercatat dengan rapi. Penumpang harus benar-benar jeli dalam melihat daftar ongkos yang biasanya tersedia di jendela bus. Pastikan berapa ongkosnya dan bayar sesuai dengan rute perjalanan. Kadang, ada kondektur bus yang mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Salah satu hal yang bikin penumpang terganggu ketika kondektur menagih ongkos dua kali padahal sudah bayar ketika akan berangkat. Tentu hal ini bikin spot jantung penumpang karena ditagih dua kali. Entah lupa atau memang disengaja, tetap saja hal itu bikin jengkel apalagi kondektur menagih ketika kita sedang asyik beristirahat.

Itulah beberapa dosa kondektur bus yang sering membuat penumpang resah. Bukan hanya sekali dua kali, tapi beberapa kondektur selalu membuat kesalahan yang sama. Intinya, kalau mau aman, kalian siapkan uang yang pas saat bepergian menggunakan bus agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun